Atlet sepak boleh Pratama Arhan Alif baru-baru ini membuat heboh mahasiswa di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Ia terlihat kembali ke kampus untuk melaksanakan perkuliahan secara tatap muka.
Pria yang akrap disapa Arhan tersebut diketahui adalah mahasiswa program studi S1 Manajemen Udinus. Saat ini, ia telah memasuki semester akhir.
Sehingga dalam kesempatan tersebut, Arhan mengikuti kuliah untuk bimbingan dan menyelesaikan tugas akhirnya. Arhan bersama mahasiswa kelas atlet lainnya terlihat senang selama menjalani bimbingan dosen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saya sangat senang bisa kembali ke kampus dan bertemu teman-teman sekelas saya yang juga para atlet. Bisa bertemu Rekto dan juga dosen pembimbing untuk memantapkan tugas akhir saya," kata Arhan dilansir dari laman resmi Udinus, Senin (12/5/2025).
Tetap Kuliah Daring Selama Tanding
Meski disibukkan oleh kegiatan laga di lapangan, Arhan tetap menjalani perkuliahan secara daring. Hal itu juga ia lakukan saat berlaga di Thai Premier League seperti sekarang.
Pratama terhitung sudah mengantongi 11 kali pertandingan. Ia pun menyumpangkan satu kali umpan gol.
Selama ia mengikuti Sea Games 2023, Pratama tetap menjalani perkuliahan. Menurutnya, ia harus tetap menjaga keseimbangan antara karier profesional dan pendidikannya.
"Semoga bisa berusaha semaksimal mungkin untuk lulus secepatnya," ungkapnya.
Disampaikan oleh Rektor Udinus, Prof Dr Pulung Nurtantio Andono ST MKom, mahasiswa yang merupakan atlet diberikan kebijakan khusus. Seperti mendapatkan perkuliahan tambahan dan ujian susulan.
"Kalau kami lihat Arhan ini nilainya bagus, jadi kami juga senang bisa mendukung dia untuk segera menyelesaikan masa studinya. Dengan datang langsung ke kampus tentu menjadi bukti nyata bahwa Arhan ini serius melanjutkan studinya, dan Udinus memberikan dukungan semaksimal mungkin," terang Prof Pulung.
Dapat Beasiswa S2 dari Kampus
Atas dedikasi Arhan dalam membanggakan Indonesia lewat sepak bola dan kampus almamaternya, ia diberikan beasiswa S2 oleh Udinus. Pulung berharap Arhan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
"Bahkan Arhan juga sudah kami bekali dengan beasiswa S-2 sehingga bisa terus melanjutkan studinya di Udinus. Harapannya setelah berhenti bermain bola bisa menjadi bekal untuk kedepannya. Semoga bisa terus berguna untuk masyarakat," tambah Prof Pulung.
Saat ini Arhan tengah bergabung dengan True Bangkok United di Liga Thailand. Mengutip catatan detikSport, pemain asal Blora tersebut mengawali kariernya di PSIS Semarang.
Kepiawaian dan prestasinya yang meroket membuat pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia saat itu, Shin Tae-yong memanggilnya untk bergabung. Arhan pun menjadi bagian dari timnas untuk AFF 2020.
Tak lama dari itu, Arhan ditawari klub Jepang yakni Tokyo Verdy. Kemudian, ia juga dikontrak oleh Suwon FC, salah satu klub sepak bola di Korea.
Kiprahnya terus dilirik negara lain seperti Thailand sekarang. Dengan demikian, Arhan menjadi pemain sepak bola muda tanah air yang prestasinya sudah melanglang buana di usia yang masih 24 tahun.
(cyu/faz)