·ÉËÙÖ±²¥

Laksmi Shari De Neefe, perempuan keturunan Bali yang berhasil menjadi pemenang Putri Indonesia 2022.

Perempuan kelahiran Ubud, Gianyar, Bali, 29 Januari 1996, ini terpilih sebagai Putri Bali 2022 di usia 26 tahun.

Setelah memenangkan penghargaan tersebut, ia mewakili Bali di kancah nasional dalam ajang Putri Indonesia 2022.

Dan, kemarin, Jumat, 27 Mei 2022, ia dinobatkan sebagai pemenang Putri Indonesia 2022. Laksmi menjadi perempuan Bali pertama yang memenangkan gelar Putri Indonesia.

Ia berhasil menyisihkan 43 finalis dari 34 provinsi di Indonesia. Selanjutnya, Laksmi akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe 2022.

Berikut ini profil singkat Laksmi, perempuan Bali pemenang Putri Indonesia 2022, dilansir dari laman Yayasan Putri Indonesia.

Perempuan bernama lengkap Laksmi Shari De Neefe Suardana ini, merupakan anak dari pasangan Ketut Suardana dan Janet De Neefe, perempuan berdarah Australia.

Sang ibu, Jane DeNefee merupakan pendiri Ubud Writers and Readers Festival, yaitu festival sastra literasi terbesar di Asia Tenggara.

Namanya diambil dari Dewi Laksmi, yang dikenal memiliki kekuatan untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Laksmi merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ia merupakan cucu pengusaha taipan Australia, John De Neefe.

Dibesarkan di Ubud membuat Laksmi menyukai keindahan, desain, dan alam. Ia senang berjalan-jalan menyusuri desa, hobi membaca, memasak, tenis, berkuda, berkebun, dan mendaki.

Pendidikan terakhirnya adalahBachelor of Fashion Business Polimoda di Florence, Italy. Ia merupakanMarketing Manager Casa Luna Bali Group.

Prestasi akademiknya, antara lain Polimoda Bachelor of Fashion Business cumlaude 2020, dan aktif dalam berbagai aktivitas, seperti menjadi Host IG Live Book Club untuk Ubud Writers & Readers Festival sejak 2020, Klub Buku Narasi Bookshelf Tour 2021, moderator untuk peluncuran buku di Ubud Writers & Readers Festival 2021.

Laksmi mengaku sangat menyukai buku dan kegiatan sosial. Ia pun menjadi sukarelawan pengajar bahasa Inggris untuk Hope for Bali, Yayasan Begawan, dan mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak IIB di Karangasem, Bali.

Dan dari pengalaman itu, ia mendapati bahwa literasi, minat baca anak-anak di Bali, bahkan Indonesia, kurang dan perlu ditingkatkan lagi.

Untuk itu, dalam ajang Putri Indonesia 2022, salah satu perjuangannya adalah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya sastra dan literasi.

"Tityang nunas dukungan para semeton sareng sami (saya memohon dukungan dan doa restu warga Bali semuanya)," ucap Laksmi, seperti dikutip dari laman Yayasan Putri Indonesia.