Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom menjelaskan selama perhelatan KTT G20 pihaknya telah menyiapkan berbagai sarana hingga tenaga kesehatan untuk mendukung acara tersebut. Di antaranya 49 ambulans, 11 paket mini ICU hingga 635 tenaga kesehatan.
"Disiapkan 49 ambulance, 11 paket mini ICU dan semua klinik di setiap hotel. Dokter spesialis, dokter umum, perawat, swaber, dan admin plus driver total 653 orang," ucap Anom ketika dihubungi, Senin (14/11/2022).
Dirinya pun mengaku telah melakukan pemeriksaan kesiapan fasilitas tersebut pada beberapa waktu lalu dan hasilnya secara keseluruhan semuanya telah matang.
"Untuk semua RS rujukan juga sudah siap, Dinkes Bali dan Kemenkes sudah mengecek semuanya. Dengan persiapan yang sangat matang dan semua sesuai protap yang sudah ditetapkan Kemenkes, semua RS siap mendukung dan mensukseskan G20," ujarnya.
7 Rumah Sakit Rujukan untuk Para Delegasi G20
Ada sebanyak 7 rumah sakit di Bali yang menjadi rujukan untuk para delegasi KTT G20 berlangsung. Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali I Nyoman Gede Anom.
Berikut daftar nama-nama RS di Bali yang jadi rujukan G20:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- RSUP Prof Ngoerah
- RS Bali Mandara
- RS Siloam
- RS BIMC Nusa Dua
- RS Udayana
- RS PTN Unud
- RS Bhayangkara
Siapkan Mini ICU-Ambulans di Lokasi G20
Anom menuturkan, selain 7 rumah sakit yang disiapkan, pihaknya juga akan menyiapkan mini ICU, ambulans, hingga tim kesehatan standby di lokasi KTT G20.
"Ada nakes khusus dan semua rumah sakit sudah mengirimkan data-datanya. Nanti di mini ICU akan ada dokter jantung, dokter bedah, semuanya lengkap.
Nanti akan ada juga ruang khusus VIP atau R1 di tempat acara," sebutnya.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan dokter-dokter spesialis yang siap bertugas selama KTT G20.
(nor/dpra)