Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata pada Agustus 2024 mencapai 616.641 orang. Jumlah tersebut meningkat 18,10 persen dibandingkan periode Agustus 2023. Meski begitu, jumlah turis asing yang berkunjung ke Bali pada bulan ini turun 1,44 persen dibandingkan Juli 2024.
Di sisi lain, kunjungan turis asal Eropa meningkat dari 177.080 orang pada Juli 2024 menjadi 189.799 orang pada Agustus 2024. Adapun, kunjungan turis asal Italia meningkat 175,88 persen dari 9.763 orang pada Juli 2024 menjadi 26.934 orang pada Agustus 2024.
"Pada bulan (Agustus) ini sedang berlangsung libur musim panas di kawasan Eropa. Sehingga banyak wisatawan asal Eropa yang datang berlibur ke Bali," kata Plt Kepala BPS Provinsi Bali Kadek Agus Wirawan di kantor BPS Provinsi Bali, Selasa (1/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara akumuatif, BPS Bali mencatat jumlah turis asing yang berkunjung ke Bali pada Januari-Agustus 2024 sudah mencapai 4.155.540 orang. Angka tersebut naik 21,55 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang berada di angka 3.418.667 orang.
Agus membeberkan tiga negara yang menyumbang wisatawan mancanegara terbesar di Bali pada Agustus 2024, yakni Australia sebanyak 142.884 orang, China (44.331), dan Inggris (31.055). "Ini cukup menggembirakan bahwa kunjungan (wisman ke Bali) periode yang sama dari ke tahun-tahun terus mengalami peningkatan," ungkapnya.
Selain data kunjungan turis asing, BPS juga mencatat tingkat okupansi hotel berbintang di Bali pada Agustus 2024 mencapai 70,16 persen. Sedangkan, tingkat okupansi hotel nonbintang sekitar 52,00 persen.
Adapun, lama menginap tamu asing di hotel bintang di Bali rata-rata sebanyak 3,16 hari dan nonbintang 2,79 hari. Sementara itu, lama menginap tamu domestik di hotel bintang rata-rata 2,38 hari dan nonbintang 1,64 hari.
(iws/iws)