·ÉËÙÖ±²¥

Otoritas Bandara Periksa Pesawat di Bali-Nusra Jelang Libur Nataru

Otoritas Bandara Periksa Pesawat di Bali-Nusra Jelang Libur Nataru

Agus Eka, Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 18 Des 2024 15:59 WIB
Jelang libur Nataru 2023,  frekuensi penerbangan akan lebih meningkat dari biasanya. Maka dari itu, perlu dilakukan kegiatan ramp check atau inspeksi pesawat.
Foto: Ilustrasi ramp check pesawat. (Dok. Kemenhub)
Badung -

Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah IV memperketat kelaikan pesawat terbang di bandara Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Inspeksi pesawat dilakukan pada 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Kepala Kantor Otban Wilayah IV, Cecep Kurniawan, memastikan seluruh komponen pesawat yang dioperasikan masing-masing maskapai selalu dalam kondisi laik terbang. Tidak hanya komponen pesawat, pemenuhan kondisi pilot, awak kabin, hingga kru juga harus terus baik.

"Itu yang menjadi perhatian kami nanti, terutama kondisi pesawat, dilihat dari dokumen quality control yang dilakukan oleh maskapai. Kami cek bagian pesawat, termasuk kesiapan pilot hingga kru," kata Cecep, Rabu (18/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramp check atau pemeriksaan pesawat dilakukan di sejumlah bandara di bawah kendali Otban Wilayah IV. Di antaranya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 84 inspeksi, Bandara Lombok 65 inspeksi, Bandara El Tari Kupang 64 inspeksi, dan Bandara Komodo Labuan Bajo 40 inspeksi.

"Sampling itu 10 persen dari total pesawat di setiap maskapai. Pemeriksaan biasanya sebelum pesawat berangkat," sambung Cecep.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, kondisi cuaca yang kurang bersahabat saat musim liburan akhir tahun menjadi perhatian khusus otoritas penerbangan. Karena itu, Cecep memastikan semua bandara sudah siap antisipasi sesuai prosedur penanganan.

Cecep juga berharap pengguna jasa memaklumi seandainya penerbangan delay akibat cuaca buruk. Apalagi jumlah penumpang diprediksi akan terus naik karena musim liburan mengakibatkan aktivitas di bandara akan padat.

"Yang pasti manajemen delay, kami sudah punya. Teman-teman maskapai juga sudah paham apa yang mesti dilakukan. Satu lagi, masyarakat kalau akan berangkat, kami sarankan agar datang ke bandara lebih awal," tegas Cecep.




(hsa/gsp)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikOto
detikInet
Wolipop
detikTravel
Sepakbola
detikNews
detikFinance
detikHot
Hide Ads