Bale saka nem (balai tiang enam) di Pura Luhur Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, ambruk. Bale itu roboh akibat cuaca ekstrem, Minggu (9/2/2025) sore.
"Benar, bale saka nem tadi sore ambruk karena angin kencang disertai hujan lebat," kata Asisten Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan.
Toni menjelaskan bangunan yang sedang dalam tahap renovasi dan finishing itu tiba-tiba ambruk. Sejumlah properti di area pura juga mengalami kerusakan akibat hujan dan angin kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerugian akibat kejadian ini masih dalam pendataan. Toni mengatakan DTW Tanah Lot telah berkoordinasi dengan panitia dan pemangku pura. Mereka juga akan menggelar rapat bersama pada Senin (10/2/2025).
"Nanti kami rapatkan kembali, termasuk membahas rencana upacara guru piduka dan hal lainnya," jelas Toni.
Sementara itu, kunjungan wisatawan ke Tanah Lot sempat terkendala akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak pagi hingga sore. Pengelola DTW Tanah Lot mengimbau wisatawan untuk tetap berhati-hati.
"Kunjungan tetap normal, hanya kami imbau agar tetap waspada," tutup Toni.
(hsa/hsa)