·ÉËÙÖ±²¥

Daftar Masjid Bisa Digunakan Pemudik yang Tertahan Saat Nyepi di Tabanan

BRI Teman Mudik

Daftar Masjid Bisa Digunakan Pemudik yang Tertahan Saat Nyepi di Tabanan

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Jumat, 21 Mar 2025 21:29 WIB
Pemudik di salah satu pool bus di Tabanan, Bali.
Pemudik di salah satu pool bus di Tabanan, Bali. (Foto: Firizqi Irwan/detikBali)
Tabanan -

Masjid, musala, serta pos polisi di Kabupaten Tabanan disiapkan untuk mengantisipasi pemudik yang masih tertahan di jalan raya menjelang Hari Raya Nyepi 2025.

Kabag Ops Polres Tabanan I Made Subadi menjelaskan langkah ini diambil berdasarkan koordinasi dengan tokoh lintas agama serta instansi Pemerintah Kabupaten Tabanan (Pemkab). Pemudik yang masih tertahan di Jalan utama Denpasar-Gilimanuk, khususnya di wilayah Tabanan, bisa menggunakan lokasi yang telah disiapkan.

"Nantinya lokasi ini diperuntukkan bagi pemudik yang masih tertahan di jalan saat mulai Nyepi," kata Subadi saat dihubungi detikBali, Jumat (21/3/2025) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Subadi menambahkan, langkah ini bertujuan untuk membantu pemudik yang terjebak agar bisa beristirahat dan menggunakan fasilitas yang tersedia, seperti toilet. Pengurus masjid dan Bhabinkamtibmas juga akan disiagakan di pos polisi guna membantu para pemudik.

"Nggak mungkin kan mereka (pemudik) diam di mobil seharian. Jadi dua tempat ini bisa mereka gunakan untuk istirahat, mandi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Lokasi yang telah disiapkan antara lain Masjid Besar Al-Huda Kediri, Masjid Besar Misyakatul Huda di Desa Bajera, dan Musala Hidayatul Mukmin. Selain itu, masjid dan Musala terdekat seperti Musala Nurul Falah di Kecamatan Tabanan dan Musala Al Muttaqin di Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg, juga dapat digunakan. Jika masih berada di sekitar Kota Tabanan, pemudik juga bisa beristirahat di Musala Nurul Falah di Terminal Persiapan.

Selain berkoordinasi dengan berbagai pihak di Tabanan, Polres Tabanan juga telah berkomunikasi dengan Polres Jembrana. Namun, mekanisme lebih lanjut masih menunggu kepastian dari pihak terkait.

"Kalau di Jembrana, agar yang di sana yang menjawab. Terpenting, kami sudah saling berkoordinasi untuk sama-sama mengantisipasi," ungkapnya.

Imbauan untuk Pemudik

Pemudik diimbau untuk berangkat lebih awal guna menghindari kepadatan lalu lintas menjelang Nyepi. Hal ini penting agar mereka tidak terjebak saat malam pengerupukan dan saat Nyepi berlangsung.

"Kami hanya mengimbau agar pemudik bisa segera mungkin berangkat untuk mengantisipasi kemacetan. Apalagi jalur penyeberangan terakhir beroperasi pukul 05.00 Wita, sementara Nyepi dimulai pukul 06.00 Wita," pungkasnya.




(dpw/dpw)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHealth
Sepakbola
Wolipop
detikOto
detikFinance
detikInet
detikFood
detikTravel
Hide Ads