����ֱ��

Hujan lebat yang disertai angin kencang melanda wilayah Bali sejak beberapa hari terakhir Bali. Cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan bencana alam di sejumlah lokasi, seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang yang menimpa rumah maupun tempat ibadah.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy mengimbau masyarakat Bali untuk selalu mewaspadai potensi bencana alam di tengah cuaca ekstrem. Ia pun meminta warga untuk menunda bepergian ke luar rumah jika tidak mendesak.

"Polda Bali dan jajaran mengimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada bencana alam dengan cara tidak bepergian keluar rumah kecuali urgent. Hindari parkir atau berteduh di bawah pohon, jangan dulu bepergian ke daerah perbukitan maupun pantai," ujar Ariasandy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/3/2025).

Ariasandy menuturkan beberapa pohon besar di pinggir jalan tumbang dan menimpa mobil yang melintas pada Sabtu (22/3/2025). Ia membeberkan kejadian pohon tumbang terjadi di wilayah Karangsem dan menimpa mobil Avanza hitam.

Kemudian, pohon berukuran raksasa tumbang juga terjadi di wilayah Kuta, Badung, dan menimpa mobil Agya. Akibat peristiwa tersebut, satu orang tewas dan langsung dievakuasi oleh tim SAR Ditsamapta Polda Bali bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Polda Bali, Ariasandy berujar, berkomitmen bekerja sepenuh hati melayani masyarakat dalam menanggulangi bencana alam. Ia menambahkan Polda Bali dan jajaran tetap berupaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Bali agar tetap kondusif.

"Imbauan ini kami sampaikan untuk menjaga keselamatan kita bersama agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.