Peringatan Hari Ulang Tahun ke-21 Taruna Siaga Bencana (Tagana) digelar di Gedung Natya Mandala, Institut Seni Indonesia (ISI) Bali, Jumat (11/4/2025). Acara ini menjadi momentum apresiasi terhadap peran relawan Tagana dalam penanggulangan bencana di Bali sekaligus mendorong peningkatan kapasitas mereka ke depan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bali, Luh Ayu Aryani, menyampaikan penghargaan atas dedikasi para relawan Tagana yang telah aktif terlibat dalam berbagai misi kemanusiaan. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan generasi muda serta keterlibatan masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana.
"Saya berharap kita bisa memperdayakan generasi muda dan meningkatkan partisipasi masyarakat, baik sebelum, saat, maupun sesudah bencana," ujarnya, Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayu juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas Tagana melalui pelatihan dan simulasi rutin. Dia mengeklaim terdapat peningkatan kapasitas Tagana dalam menangani situasi darurat.
"Peningkatan kapasitas ini mencakup berbagai bidang, mulai dari manajemen pengungsian, layanan dukungan psikososial, logistik dan dapur umum, hingga penguatan tim reaksi cepat (TRC) serta bantuan sosial," imbuh Ayu.
Ayu menegaskan bahwa upaya peningkatan kapasitas Tagana dilakukan secara bertahap dan berjenjang, tak hanya oleh pemerintah provinsi, tapi juga oleh Kementerian Sosial serta pemerintah kabupaten dan kota. "Harapannya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi di dalam penanggulangan bencana di Bali, agar betul-betul tertangani dengan baik," harapnya.
Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, turut menyampaikan apresiasi atas peran strategis Tagana dalam aksi kemanusiaan.
"Pemerintah Provinsi Bali sangat mendukung dan mengapresiasi keberadaan Tagana dalam melaksanakan tugasnya dan kami berkewajiban memfasilitasi peningkatan kemampuan dan kesejahteraan mereka sesuai peraturan yang berlaku," ujarnya.
Menurut Mahendra, Tagana telah menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana selama dua dekade terakhir, dengan semangat dan dedikasi tanpa lelah untuk membantu masyarakat terdampak bencana.
(gsp/dpw)