Hari Jadi Kota Gianyar ke-254 dirayakan dengan berbagai kegiatan di Alun-alun Kota Gianyar, Jumat (11/4/2025). Mulai dari Gerakan Pangan Murah (GPM), lomba memasak makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), hingga pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar I Gusti Ayu Dewi Hariani mengatakan GPM rutin diadakan menjelang perayaan hari-hari besar guna mencegah inflasi. Terlebih sebentar lagi umat Hindu merayakan Galungan dan Kuningan.
"Semua yang jualan dari masyarakat juga. Petani kami ajak supaya tahu memasarkan. Jadi memotong rantai supaya harga lebih murah," kata Dewi Hariani ditemui, Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersamaan dengan itu, diselenggarakan pula lomba memasak menu B2SA. Lomba B2SA ini dalam rangka membina masyarakat agar biasa mengkonsumsi makanan bergizi.
"Biasanya kan di masyarakat makannya nasi sepiring, lauknya sedikit. Kami (edukasi) bagaimana supaya satu piring ada nasi, daging, dan sayur sesuai porsinya dan lengkap. Ini namanya menu B2SA", terang Dewi Hariani.
Lomba B2SA ini menggunakan bahan pokok ikan karena proteinnya paling tinggi. Untuk sayurnya masih mengedepankan kearifan lokal atau produk lokal dengan lawar.
Peserta lomba B2SA merupakan ibu-ibu dari 7 kecamatan di Gianyar, seperti Kecamatan Sukawati, Ubud, Gianyar, Blahbatuh, Payangan, Tampaksiring, dan Tegallalang. Mereka diminta mengolah protein utama berupa ayam, ikan tuna, dan lele menjadi menu tradisional yang menganut konsep B2SA.
"Kami buat menu mangut lele santan dilengkapi kerupuk lele dan nasi. Menu serba lele karena proteinnya tinggi," kata salah satu peserta asal Tulikup, Kecamatan Gianyar, Dewa Ayu.
Dewa Ayu dan timnya berasal dari kelompok wanita tani (KWT) yang terbiasa mengolah lele. Mereka punya produk olahan lele bernama BLT (Be Lele Tulikup) yang merupakan program KTM (kelompok tani mandiri).
Mereka tidak hanya diberdayakan untuk bisa berkebun dan berternak, melainkan juga mengolah bahan hingga memasarkannya ke masyarakat.
DKPKP menggandeng dewan juri dari ahli gizi dalam lomba B2SA ini. Para dewan juri menilai dari proses memasak, kebersihan, hingga presentasi dan rasa makanan.
Donor Darah untuk Tingkatkan Partisipasi Pegawai Pemkab
Sekretaris PMI Gianyar I Ketut Pasek Lanang Sadia menambahkan donor darah merupakan kegiatan rutin tahunan Pemkab Gianyar untuk meningkatkan partisipasi pegawai pada kegiatan sosial kemanusiaan. Ia menekankan pentingnya donor darah bagi masyarakat.
"Donor darah itu baik sebenarnya, di samping sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, juga sebagai cek kesehatan gratis," terangnya.
Terkait stok darah di PMI, Lanang Sadia mengatakan stok darah masih melimpah. Sebab, partisipasi masyarakat sangat tinggi karena banyak mengundang PMI untuk donor darah.
"Kami bisa melayani kurang lebih 12 rumah sakit di Gianyar dan sekitarnya, sampai di Mambal, Rumah Sakit Windu Husada, serta rumah sakit di Bangli dan di Klungkung," pungkasnya.
(nor/gsp)