·ÉËÙÖ±²¥

15 Bau yang Tidak Disukai Kucing dan Cara Menghindarinya

15 Bau yang Tidak Disukai Kucing dan Cara Menghindarinya

Celine Melinda Santosa - detikBali
Jumat, 18 Apr 2025 09:34 WIB
slver tabby british shorthair kitten perching on top of cat tree
Foto: Getty Images/Axel Bueckert
Denpasar -

Kucing memiliki indera penciuman yang sangat tajam. Mereka sensitif dengan aroma yang cukup menyengat dan tajam sehingga cenderung menghindari bau-bauan tersebut.

Sebagian orang memanfaatkan bau-bauan ini untuk mengusir kucing karena merasa terganggu dengan kehadirannya. Bau yang terlalu menyengat dapat menyebabkan kucing merasa tidak nyaman dan menjauh.

Lalu, apa saja jenis bau yang tidak disukai kucing? Yuk, simak penjelasannya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

15 Bau yang Tidak Disukai Kucing

Dikutip dari berbagai sumber, berikut deretan bau menyengat yang membuat kucing menjauh.

1. Peppermint dan Menthol

Kandungan salisilat pada peppermint bersifat toksik bagi kucing dan dapat membuat kucing merasa terganggu. Dalam beberapa kasus, kucing yang terpapar aroma peppermint dapat mengalami gejala seperti muntah, gemetar, hingga sesak nafas.

ADVERTISEMENT

Sama halnya dengan peppermint, menthol yang ditemukan dalam balsem dan obat batuk juga berefek serupa pada kucing. Bau tajam menthol memberi kesan mengintimidasi dan membuat kucing menjauh dalam waktu lama.

2. Cuka

Aroma asam cuka yang tajam dan kuat dapat digunakan untuk mengusir kucing. Aroma ini menyerang sistem penciuman kucing secara langsung walau tidak bersifat toksik. Namun, cuka tidak dapat disemprotkan langsung ke tubuh kucing karena dapat menyebabkan stres dan mengganggu perilaku mereka.

3. Kayu Manis

Aroma kayu manis yang kuat apabila digunakan dalam jumlah kecil dapat membuat kucing tidak nyaman. Terlebih lagi jika digunakan dalam jumlah besar, aroma ini dapat menyebabkan iritasi kulit, muntah, dan gangguan pencernaan pada kucing.

4. Minyak Kayu Putih

Kandungan eucalyptus oil yang cukup kuat membuat sensor pada hidung kucing menolak untuk mengendus. Walaupun aroma ini menyegarkan bagi manusia, bau ini sangat tidak menyenangkan dan bahkan beracun bagi kucing. Aroma ini dapat memberi gejala muntah dan gangguan koordinasi untuk mereka.

5. Cabai dan Paprika

Kucing sensitif dengan aroma makanan pedas seperti cabai dan paprika. Aroma pedas pada cabai juga mengandung capsaicin yang dapat membuat kucing keracunan. Tidak hanya mengganggu sistem penciuman, aroma ini juga menyebabkan iritasi pada mata dan hidung kucing.

6. Lavender

Lavender sering digunakan untuk relaksasi, tetapi bagi kucing, aroma ini mengganggu indra penciumannya. Kandungan linalool dalam lavender dapat mengiritasi kucing. Lebih parah lagi, kandungan ini dapat membuat kucing keracunan, diare, dan muntah apabila tertelan.

7. Kopi

Kandungan kafein pada kopi bersifat toksik sehingga mengganggu sensor di hidung kucing. Kopi juga dapat menyebabkan gejala pada kucing seperti muntah, diare, bahkan kematian jika tertelan oleh kucing.

8. Citrus

Citrus merupakan aroma segar dari buah-buahan seperti jeruk dan lemon. Asam sitrat pada citrus dan senyawa limonene serta linalool yang toksik bagi kucing membuat mereka menghindarinya. Hal ini juga menyebabkan muntah dan diare pada kucing.

9. Bawang Putih dan Bawang Merah

Bau bawang putih dan bawang merah dapat mengiritasi mata dan hidung kucing yang membuatnya segera menjauh. Senyawa sulfoksida pada bawang putih dan bawang merah juga dapat merusak sel darah merah kucing jika tertelan.

10. Rosemary

Rosemary tidak bersifat toksik pada kucing. Namun, bau dari rosemary pada jumlah yang cukup banyak dapat membuat kucing menjauh. Aroma ini cukup kuat dan tajam bagi kucing.

11. Daun Salam

Aroma yang tajam dan menyengat dari daun salam bisa terlalu menusuk dan mengganggu pernafasan kucing. Terlebih lagi, daun ini mengandung minyak atsiri yang tidak cocok untuk penciuman sensitif kucing.

12. Pisang

Walau terlihat tidak menyebabkan masalah pada kucing, kandungan etil asetat dan asetaldehid pada pisang menyebabkan aroma yang menyengat. Pisang juga bukan makanan alami kucing sehingga mereka cenderung menghindarinya.

13. Asap Rokok

Asap rokok, vape, hingga asap pembakaran sampah bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan kucing. Bau ini dapat membuat kucing batuk, bersin, hingga sesak nafas.

14. Parfum

Alkohol dan berbagai senyawa sintetis pada parfum bisa membuat kucing tidak nyaman, bahkan berpotensi memicu iritasi pernapasan atau kulit jika terpapar langsung pada kucing. Hal ini menyebabkan kucing cenderung menghindarinya.

15. Bau Gosong

Bau gosong dapat membuat kucing ketakutan. Bau ini dapat bersumber dari makanan terbakar atau lilin yang menyala. Bau ini juga dapat mengiritasi pernapasan kucing dan memicu respon fight or flight.

Itulah 15 bau yang tidak disukai kucing. Bau-bau ini bisa digunakan untuk mengusir kucing secara halus. Semoga bermanfaat detikers!




(nor/nor)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
detikFinance
detikNews
detikHot
Wolipop
detikHealth
detikOto
Sepakbola
Hide Ads