·ÉËÙÖ±²¥

Daging Ayam di Mataram Meroket Rp 45 Ribu pe Kg, Disdag Duga Permainan Harga

Daging Ayam di Mataram Meroket Rp 45 Ribu pe Kg, Disdag Duga Permainan Harga

Nathea Citra - detikBali
Selasa, 17 Des 2024 11:34 WIB
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto, Selasa (17/12/2024). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto, Selasa (17/12/2024). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), naik drastis jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Harganya menyentuh Rp 45 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 35 ribu.

"Kondisinya sekarang memang stok (ayam) lagi terbatas. (Kalau diumpamakan) biasanya dari pedagang terima 10 kilogram, sekarang dikurangi jadi 3 kilogram," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto saat dikonfirmasi detikBali di Mataram, Selasa (17/12/2024).

Uun memastikan segera berkoordinasi dengan Dinas Peternakan terkait stok ayam ras yang berkurang drastis dari para distributor. Dia menduga ada permainan harga pada stok ayam ras di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram. Terlebih lagi, saat ini jelang Nataru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan turun, apakah ini permainan (harga) jelang Nataru (atau permainan harga di distributor). Untuk sementara, kami gelar pasar rakyat untuk memenuhi permintaan masyarakat," tutur Uun.

Berdasarkan data Dinas Perdagangan NTB, harga ayam ras per Senin (16/12/2024) di sejumlah pasar tradisional menyentuh harga Rp 41.833 per kg, dari sebelumnya Rp 41.333 per kg pada Jumat (13/12/2024).

ADVERTISEMENT

"Kalau stok masih terbatas, jalan alternatifnya kami akan hadirkan daging ayam beku. Kalau daging ayam fresh masih mahal, mau nggak mau masyarakat akan beralih," tandas Uun.

Salah satu warga Kota Mataram, Novianti, mengeluh harga ayam yang terus meningkat. Dari yang awalnya Rp 38 ribu per kg kini harga ayam ada di kisaran Rp 42 ribu.

"Semua-semua naik jelang akhir tahun ini. Kalau semisal pemerintah menghadirkan ayam beku, saya rasa tidak apa-apa, apalagi kalau harganya lebih murah dari ayam fresh di pasaran," katanya pada detikBali, Selasa (17/12/2024).




(nor/gsp)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
detikOto
Sepakbola
detikFinance
detikHealth
detikHot
detikSport
Wolipop
Hide Ads