·ÉËÙÖ±²¥

Salwan Momika, pria asal Irak yang dikenal karena aksi pembakaran Al-Qur'an pada 2023 di Swedia, dilaporkan tewas ditembak. Polisi Swedia menyebut penembakan terjadi di Sodertalje, kota tempat tinggal Momika, pada Rabu (29/1).

"Penembakan itu terjadi di dalam ruangan, dan ketika kami tiba, seorang pria ditemukan terkena tembakan. Pria tersebut segera dibawa ke rumah sakit," demikian pernyataan polisi, dilansir dari detikNews, Jumat (31/1/2025).

Pada Kamis (30/1), polisi mengonfirmasi bahwa pria tersebut meninggal dunia, dan penyelidikan kasus pembunuhan telah dibuka. Beberapa media melaporkan bahwa pria itu adalah Salwan Momika dan menyebut penembakan tersebut mungkin disiarkan langsung di media sosial.

Salwan Momika sebelumnya dijadwalkan menghadiri sidang di Pengadilan Stockholm pada Kamis (30/1). Ia didakwa atas tuduhan agitasi terhadap kelompok etnis terkait aksi pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan bersama Salwan Najem pada 2023. Sidang ini ditunda hingga 3 Februari 2025.

"Karena Salwan Momika telah meninggal, diperlukan lebih banyak waktu," kata pengadilan dalam pernyataannya.

Aksi Momika menuai kontroversi di Swedia setelah ia menodai Al-Qur'an, termasuk membakarnya, di beberapa lokasi, salah satunya di luar masjid di Stockholm. Insiden tersebut menimbulkan kecaman global dan tudingan bahwa ia menghasut kebencian terhadap muslim.

Simak juga Video 'Riwayat Rasmus Paludan, Si Pembakar Al-Qur'an Asal Denmark-Swedia':