Gubernur Bali terpilih Wayan Koster menanggapi kasus perampokan warga negara (WN) Ukraina bernama Igor Iermakov oleh geng Rusia di Bali. Koster meminta kasus perampokan yang disertai penganiayaan tersebut diusut secara tuntas.
"Itu musti diproses secara hukum," ujar Koster di Denpasar, Jumat (31/1/2025).
Di sisi lain, Koster bakal menyiapkan aturan baru untuk melindungi wisatawan asing yang berkelakuan baik di Bali. "Ditata, sedang disiapkan peraturan untuk melindungi wisatawan asing yang baik-baik," imbuh politikus PDIP itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Igor Iermakov diculik dan dirampok oleh geng Rusia di Bali hingga merugi Rp 3,2 miliar. Pria Ukraina itu dirampok di Jalan Tundun Penyu, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada 15 Desember 2024.
Saat beraksi, para perampok berpakaian dan bertopeng serba hitam dengan memakai rompi bertuliskan 'Polisi'. Mereka juga sempat menganiaya Iermakov dan sopirnya seorang warga Indonesia. Video aksi perampokan itu viral di media sosial.
Polda Bali akhirnya menangkap seorang pria yang diduga sebagai bos geng Rusia pelaku perampokan terhadap Iermakov. Terduga pelaku bernama Khasan Askhabov (30) itu ditangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Kamis (30/1/2025) malam.
Saat ini, Askhabov diamankan di Ditreskrimum Polda Bali untuk diperiksa lebih lanjut. "Sementara kami amankan di kantor Ditreskrimum untuk didalami apakah benar terlibat atau tidak," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy, Jumat.
(iws/iws)