Hujan deras yang mengguyur wilayah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (19/12/2024) malam, menyebabkan banjir setinggi 1,5 meter. Akibatnya, 1.708 kepala keluarga (KK) di dua kecamatan terdampak.
"Kondisi terparah ada di Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Kelurahan Kandai 2 dan Desa Wawonduru, Kecamatan Woja. Rata-rata tingginya 1,5 meter di lokasi ini," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Wan Muhtajun, kepada detikBali.
Menurut Wan Muhtajun, air menggenangi rumah-rumah warga karena sungai meluap akibat curah hujan tinggi selama 4 jam atau mulai sekitar pukul 17.30-21.33 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan dengan intensitas yang tinggi sehingga mengakibatkan meluapnya air di rumah-rumah warga. Selain itu terdapat juga penyumbatan pada gorong-gorong sehingga air meluap dan menggenangi," tuturnya.
Saat ini, Wan Muhtajun melanjutkan, warga mengungsi ke rumah tetangga dan saudara yang tidak terkena banjir sambil menunggu air surat. Sementara itu, petugas BPBD masih terus melakukan asesment dan menyalurkan kebutuhan mendasar untuk warga terdampak.
"Mengingat hujan belum reda, kondisi saat ini air masih belum surut. Persone BPBD masih melakukan monitoring dan pendataan terhadap dampak banjir," ujarnya.
"Rata-rata mengungsi di rumah tetangga yang rumahnya agak tinggi sembari menunggu air surut," tambahnya.
(hsa/hsa)