Polisi memetakan sejumlah lokasi pesta kembang api saat perayaan malam tahun baru 2025 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kebanyakan lokasi pesta pergantian tahun itu berpusat di hotel-hotel di Kota Kupang.
"Ada sembilan titik yang akan melaksanakan pesta kembang api dan petasan," kata Kapolresta Kupang Kota Kombes Aldinan Manurung di kantornya, Selasa (31/12/2024).
Aldinan merinci hotel-hotel yang menjadi lokasi pesta kembang api di Kupang, antara lain Hotel Aston, Sotis, Kristal, Neo Aston By El Tari, dan Hotel Harper. Selain itu, pesta kembang api juga digelar di Rumah Jabatan Gubernur NTT di Jalan El Tari, Alun-alun Kota Kupang di Kecamatan Kelapa Lima, Wisma Alak, dan Studio One Royal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokasi pesta kembang api dan petasan dengan syarat tertentu sebagian besar dilaksanakan di beberapa hotel karena mereka sudah masukan surat izin kepada kami," imbuhnya.
Aldinan mempersilakan warga merayakan malam pergantian tahun di sejumlah titik keramaian seperti Pantai Tedys, Bundaran Patung Tirosa, ruas Jalan El Tari, dan sebagainya. Meski begitu, ia mengingatkan warga untuk tetap menjaga ketertiban.
"Ini kan setahun sekali. Silakan saja bersenang-senang, tapi harus ada batas-batasnya supaya tidak memicu permasalahan di lingkungan sekitar," imbuhnya.
Polisi Larang Balap Liar Saat Malam Tahun Baru
Di sisi lain, Aldinan juga meminta masyarakat agar tidak menggelar balap liar saat perayaan malam tahun baru di Kupang. Ia mengancam akan menindak tegas warga yang melakukan trek-trekan liar.
"Tidak ada ampun bagi pengguna knalpot racing di tengah perayaan malam tahun baru. Itu akan kami sikat dan tindak tegas," ujar Aldinan.
Menurut Aldinan, sudah banyak keluhan dan laporan dari masyarakat terkait penggunaan motor berknalpot brong. Sebab, suara bising yang ditimbulkan oleh kendaraan dengan knalpot tidak standar itu mengganggu ketertiban.
Dia mengungkapkan sebanyak 504 personel akan dikerahkan di sejumlah titik keramaian saat malam tahun baru. Polisi juga akan berjaga di setiap gereja yang ada di Kota Kupang.
"Kami ada penambahan 204 personel dari Polda NTT. Kemudian dari kami sendiri ada 300 personel, secara keseluruhan ada 504 personel," ungkap Aldinan.
(iws/iws)