·ÉËÙÖ±²¥

Program Makan Siang Gratis di Mataram Ditunda karena Dapur Belum Siap

Program Makan Siang Gratis di Mataram Ditunda karena Dapur Belum Siap

Nathea Citra - detikBali
Senin, 06 Jan 2025 10:44 WIB
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana di Pendopo Wali Kota Mataram, Senin (6/1/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Wali Kota Mataram Mohan Roliskana di Pendopo Wali Kota Mataram, Senin (6/1/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditunda hari ini. Alasannya karena dapur atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk program tersebut belum siap.

"Kendalanya dapur kami di kabupaten/kota belum siap," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf saat ditemui di Pendopo Wali Kota Mataram, Senin (6/11/2024).

Yusuf menuturkan, sampai saat ini Pemkot Mataram belum menerima petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak juknis) terkait mekanisme dapur maupun menu makanan yang ada di program MBG. Meski sebelumnya Pemkot telah berkoordinasi dengan Korem 162/Wira Bhakti dan Kodim Mataram terkait program MBG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah diundang Korem 162/Wira Bhakti bersama Kodim, tapi putus ini komunikasinya. Rencananya, besok Kepala SPPG akan datang ke Disdik Kota Mataram, jadi besok bisa jelas mekanisme program MBG-nya seperti apa dan dapurnya bagaimana," tutur Yusuf yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI NTB tersebut.

Yusuf menjelaskan, ada sekitar 69 ribu pelajar di Kota Mataram yang akan menerima manfaat dari program MBG. Di antaranya, anak-anak di Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, program MBG ini menyasar anak-anak yang berada di garis bawah kemiskinan untuk mendapatkan makanan bergizi secara gratis dari pemerintah. Awalnya program ini mematok anggaran masing-masing anak sebesar Rp 15 ribu, tapi anggaran turun menjadi Rp 10 ribu per anak.

"Sasarannya memang anak-anak yang berlatar belakang di bawah garis kemiskinan, itu sasaran utamanya, tapi ini kan dipukul rata semua. Kami harap semua anak (kena sasaran)," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menjelaskan Pemkot Mataram tengah menunggu juklak juknis terkait skenario MBG. Dia pun tidak khawatir jika daerah lain telah lebih dulu melaksanakan program ini dan siap meniru proses pelaksanaannya.

Jika ditemukan kelemahan pelaksanaan program MBG di daerah lain, Pemkot Mataram akan melakukan perbaikan sebelum ikut melaksanakan makan gratis.

"Kami siap saja (dengan program MBG ini), karena ini kebijakan nasional, cuma kami memang belum menerima pola skenarionya seperti apa. Pada prinsipnya kami sangat siap," tegas Mohan.

Mohan berharap program makan bergizi gratis ini bisa menjangkau seluruh anak-anak di Kota Mataram. "Mudah-mudahan bisa terjangkau, dan memang harus sesuai dengan jangkauannya dan target kami di sini. Kami tunggu juklak juknisnya dulu," tandas Mohan




(nor/gsp)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFood
Sepakbola
detikFinance
detikTravel
detikOto
Sepakbola
detikNews
detikHealth
Hide Ads