·ÉËÙÖ±²¥

Ratusan Sapi Terjangkit PMK, Kebutuhan Vaksin di NTB Capai 2,4 Juta

Ratusan Sapi Terjangkit PMK, Kebutuhan Vaksin di NTB Capai 2,4 Juta

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 07 Feb 2025 18:07 WIB
Suasana transaksi sapi Pasar Hewan Masbagik, Lombok Timur, NTB, Jumat (17/01/2025).
Ilustrasi - Suasana Pasar Hewan Masbagik, Lombok Timur, NTB, Jumat (17/1/2025). (Foto: Sanusi Ardi/detikBali)
Mataram -

Sebanyak 243 ternak sapi milik warga di Nusa Tenggara Barat (NTB) terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) sejak awal Januari hingga pekan pertama Februari 2025. Kebutuhan vaksin untuk hewan ternak di daerah itu mencapai 2,4 juta vial.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB Muhammad Riadi mengungkapkan kasus PMK akan terus menurun setelah hewan ternak di semua daerah di NTB mendapatkan vaksin. Menurutnya, sebanyak 129 ternak sudah dinyatakan sembuh dari PMK.

"Banyaknya kasus ini tidak menggangu proses pengiriman sapi ke daerah Jawa," kata Riadi, Jumat (7/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Riadi mengatakan pengiriman ternak dari Jawa ke NTB justru tidak bisa dilakukan. Musababnya, ternak dari beberapa daerah di Jawa juga terpapar Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit infeksius yang menyerang sapi dan kerbau.

"(Pengiriman ternak dari) Jawa ke sini beda status, kami setop sapi dari Jawa," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kementerian Pertanian, dia berujar, telah mengirim 281 ribu vaksin PMK untuk NTB pada awal Februari 2025. Ia menyebut kebutuhan vaksin untuk populasi 1,2 juta ternak sapi di NTB meningkat dua kali lipat.

"Dua kali lipat dari angka 1,2 juta. Itu kebutuhan sapi saja, belum ternak yang lain," ujar Riadi.

Riadi mengatakan kebutuhan vaksin yang banyak tersebut tidak mungkin bisa disediakan langsung oleh pemerintah. Dia mendorong para peternak agar melakukan vaksin terhadap ternaknya secara mandiri.

"Vaksin sudah bisa dibeli di beberapa apotek. Itu harganya Rp 17 ribu," imbuhnya.

Total ternak sapi di NTB yang telah mendapat vaksin PMK mencapai 55 ribu ekor. Jumlah itu diklaim telah melebihi target 40 ribu ternak.

Adapun, vaksin PMK dapat diberikan kepada hewan ternak yang telah berusia enam bulan ke atas. "Rata-rata yang kena (PMK) itu ternak usia muda," pungkasnya.




(iws/dpw)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFood
detikHot
Wolipop
detikHealth
detikNews
detikFinance
detikOto
detikInet
Hide Ads