Sebanyak delapan jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diketahui masih kosong. Hingga saat ini, posisi tersebut masih diisi oleh pejabat berstatus Pelaksana Tugas (Plt).
"Memang betul, hingga kini ada delapan jabatan eselon II yang masih lowong," kata Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin kepada detikBali, Rabu (9/4/2025).
Delapan jabatan eselon II yang belum memiliki pejabat definitif itu yakni Dinas Kominfostik, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Asisten II Setda, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD dan Diklat)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini delapan jabatan yang lowong ini masih diisi Plt," sebut Suryadin.
Suryadin menambahkan, dari delapan jabatan tersebut, tiga Plt telah dikembalikan ke posisi semula dan digantikan oleh pejabat lain.
"Ada tiga pejabat Plt yang dikembalikan ke jabatannya semula," ujarnya.
Rinciannya, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Afifuddin, dikembalikan ke jabatan definitifnya sebagai Staf Ahli Bupati. Posisi Afifuddin kini digantikan oleh Kepala Bappeda dan Litbang, Taufik.
Kemudian Plt Kepala BKD dan Diklat, Laily Ramadhani, kembali menjabat sebagai Sekretaris BKD dan Diklat. Posisinya kini digantikan oleh Kepala Badan Kesbangpol, Syahrul.
Sementara itu, Plt Kepala BPKAD, Suwandi, dikembalikan ke jabatan asalnya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Jabatan Plt Kepala BPKAD kini diisi oleh Kepala Disnakertrans, Aries Munandar.
"Lalu Plt Kepala BPKAD Suwandi, yang dikembalikan jabatan asalnya sebagai Kepala Dinas PUPR. Posisi Suwandi, diisi nama Aries Munandar, yang saat ini menjabat Kepala Disnakertrans," imbuh pria yang akrab disapa Yan ini.
(dpw/iws)