·ÉËÙÖ±²¥

Pengurus Hipmi NTB Periode 2025-2028 Dilantik, Targetkan Omzet Rp 1 Triliun

Pengurus Hipmi NTB Periode 2025-2028 Dilantik, Targetkan Omzet Rp 1 Triliun

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 11 Apr 2025 22:20 WIB
Sebanyak 204 pengurus BPD Hipmi NTB dilantik di Hotel Merumatta, Senggigi, Lombok Barat, Jumat (11/4/2025). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Sebanyak 204 pengurus BPD Hipmi NTB dilantik di Hotel Merumatta, Senggigi, Lombok Barat, Jumat (11/4/2025). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Lombok Barat -

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari melantik 204 pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2025-2028. Dia menyarankan seluruh pengurus baru dari 10 kabupaten/kota di NTB itu menjemput berbagai peluang usaha, termasuk sektor pariwisata.

"Sektor ini harus dioptimalkan dengan baik. Harus perlu menciptakan iklim investasi dengan baik," kata Akbar seusai melantik BPD Hipmi NTB, di Hotel Merumatta, Senggigi, Lombok Barat, Jumat (11/4/2025) malam.

Menurutnya, pariwisata berkelanjutan bisa terwujud dengan iklim investasi yang bagus. Selain pariwisata, ia mengingatkan para pengurus Hipmi NTB untuk memaksimalkan sektor ketahanan pangan sebagai usaha unggulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua sektor ini potensinya sangat luar biasa. Nah, Hipmi sebagai katalisator bisa menjadi jalan tengah merajut stakeholder sehingga bisa menciptakan iklim investasi yang baik," imbuh politikus Partai Golkar itu.

Akbar juga menyinggung sektor energi di NTB. Menurut dia, keberadaan PT AMMAN Mineral di NTB harus bisa dirasakan dampaknya oleh pengusaha di daerah itu.

ADVERTISEMENT

Target Omzet Rp 1 Triliun per Tahun

Ketua BPD Hipmi NTB Ismed Fathurrahman Maulana mengatakan ada 700 lebih pengusaha berbagai sektor yang tergabung di dalam Hipmi NTB. Ia berharap Hipmi NTB bisa menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi di Bumi Gora.

"Ini tidak mudah dan tidak sulit. Pengusaha jelas memiliki omzet yang beredar di NTB. Maka secara tidak langsung akan mendorong pergerakan ekonomi dari bawah," ujar Ismed.

Ismed mengatakan ratusan pengusaha yang tergabung di dalam Hipmi NTB masing-masing mampu menghasilkan omzet Rp 1 miliar dalam setahun. Ia menyebut total uang yang berputar dari anggota Hipmi NTB itu mencapai Rp 700 miliar dalam satu tahun.

"Angka ini jelas menopang ekonomi NTB. Ini juga akan mendorong sektor perbankan, membangun kualitas bisnis yang baik, sekaligus membuka akses permodalan," ujarnya.

Ismed pun menargetkan masing-masing anggota Hipmi NTB bisa menghasilkan omzet mencapai Rp 1,5 miliar. Dengan begitu, 700 pengusaha itu bisa mengumpulkan omzet Rp 1,05 triliun dalam satu tahun.

"Jika ini terealisasi maka secara tidak langsung pertumbuhan ekonomi di NTB bisa tembus target 8 persen tahun ini," tandas Ismed.




(iws/iws)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikOto
Sepakbola
detikHot
detikHealth
detikFood
detikNews
detikInet
Sepakbola
Hide Ads