·ÉËÙÖ±²¥

Mata Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Memerah gegara Gas Air Mata

Ricuh Laga Arema vs Persebaya

Mata Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Memerah gegara Gas Air Mata

Tim detikJatim - detikBali
Minggu, 09 Okt 2022 20:59 WIB
Kondisi mata Raffi yang memerah hingga kini
Foto: Kondisi mata Raffi yang memerah hingga kini (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Denpasar -

Para korban selamat tragedi Kanjuruhan, Malang mulai mengungkap kesaksiannya saat kericuhan pecah hingga kondisi usai kejadian. Salah satunya Raffi Atha Dziaulhamdi (14) Aremania yang masih duduk di bangku SMPN 2 Kota Malang yang mengungkap soal kondisinya usai terkena tembakan gas air mata.

Dikutip dari detikJatim, kondisi mata Raffi hingga saat ini masih memerah akibat tembakan gas air mata. Raffi mengaku pada laga Arema FC kontra Persebaya saat itu duduk di tribun 10 atau di selatan. Ia menonton bersama dengan saudara dan teman-temannya pada Sabtu tanggal 1 Oktober 2022.

Selama jalannya pertandingan, dia menyebut semuanya berjalan lancar. Namun seusai laga ia memang mengakui ada beberapa suporter yang turun ke lapangan. Ia pun mengakui sempat turun dari tribun.

Saat berjalan menuju lapangan itulah, kemudian petugas menembak gas air mata. Saat itulah, Raffi berada tepat di kepulan asap gas air mata yang keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian peluit tanda berakhirnya babak kedua dibunyikan. Sekitar 15 menit setelahnya saya turun ke tribun berdiri. Pas jalan, dari aparat menembakkan gas air mata dan saya di kepulan asap itu," ujar Raffi saat ditemui detikJatim di rumahnya Jalan Prof Moh Yamin Kelurahan Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, Minggu (9/10/2022).

Raffi pun kemudian mencoba untuk menyelamatkan diri melalui pintu keluar di tribun 12. Tapi karena berdesak-desakan Raffi kesulitan bernafas dan akhirnya pingsan selama kurang lebih 2 jam. Saat sadar dirinya sudah berada di tribun bagian bawah.

ADVERTISEMENT

"Saat bangun itu mata saya langsung merah. Di dalam mata, kayak sakit, perih dan sesak nafas," kata dia.

Setelah itu, jelas dia, teman-temannya membawa ke RS Teja Husada.

"Saya dibawa teman-teman saya ke Rumah Sakit Teja Husada sekitar pukul 00.30 WIB," kenangnya.




(nor/irb)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikTravel
detikNews
detikFood
detikFinance
Sepakbola
detikInet
detikOto
detikHealth
Hide Ads