·ÉËÙÖ±²¥

Ini Alasannya Sejarah Tidak Dapat Dipisahkan dari Kehidupan Manusia

ADVERTISEMENT

Ini Alasannya Sejarah Tidak Dapat Dipisahkan dari Kehidupan Manusia

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 19 Sep 2022 20:30 WIB
Hari Demokrasi Internasional 15 September diperingati setiap tahun. Peringatan ini bertujuan untuk meninjau kembali keadaan demokrasi di seluruh dunia.
Ilustrasi mengapa sejarah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Foto: DW (News)
Jakarta -

Secara etimologis, sejarah berasal dari kata syajaratun dalam bahasa Arab yang artinya "pohon akar atau asal usul". Dalam bahasa Inggris, sejarah memiliki padanan kata history yang berarti "yang telah lampau".

Manusia dan sejarah adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Manusia selalu berkaitan dengan peristiwa sejarah dalam kehidupannya.

Selain itu, mengutip Sejarah untuk SMA/MA Kelas X oleh FX Sugeng Wahyu Widodo, manusia adalah makhluk yang menciptakan dan menentukan sejarah itu sendiri. Artinya, manusia adalah aktor yang menentukan jalannya sejarah, baik untuk diri mereka sendiri, masyarakat, maupun bangsanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa Sejarah Tidak Dapat Dipisahkan dari Kehidupan Manusia?

Berdasarkan buku Prediksi Jitu UN SMA IPS 2015 tulisan Tantrina Dwi Aprianita, sejarah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena sejarah terjadi dan berkembang di sekitar kehidupan manusia.

Kembali kepada Sejarah untuk SMA/MA Kelas X, seluruh aktivitas manusia adalah kajian dalam sejarah. Peristiwa sejarah yang terjadi juga berkaitan dengan ruang dan waktu. Maka, manusia, ruang, dan waktu adalah tiga komponen penting dalam setiap peristiwa sejarah.

ADVERTISEMENT

Kaitan antara Sejarah, Manusia, Ruang, dan Waktu

Sejarah akan selalu menampilkan keberadaan manusia sebagai aktor yang menjalankan setiap peristiwa sejarah. Segala aktivitas yang dikerjakan oleh manusia juga memerlukan adanya ruang untuk bergerak dan waktu sebagai rangkaian peristiwa yang akan selalu berubah dan berkelanjutan.

Salah satu contoh hubungan antara sejarah, manusia, ruang, dan waktu adalah peristiwa kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Peristiwa ini tak dapat dilepaskan dari tokoh proklamator Soekarno dan Hatta, berbagai kejadian yang melatarbelakanginya, juga penentuan eksistensi bangsa Indonesia sebagai negara yang bebas dari penjajahan dan selalu akan berlanjut di masa yang akan datang.

Manfaat Mempelajari Sejarah

Cicero mengungkapkan bahwa sejarah adalah guru kehidupan. Sementara, Ir. Soekarno menyebutkan jasmerah atau jangan sekali-sekali melupakan sejarah.

Dari perspektif kedua tokoh di atas, maka bisa dikatakan beberapa manfaat mempelajari sejarah adalah:

1. Memberi kesadaran waktu

2. Memberi keteladanan

3. Memberi pelajaran yang baik

4. Memperkuat identitas bangsa

5. Menanamkan rasa nasionalisme

6. Sumber inspirasi

7. Sarana rekreasi.

Demikian alasan sejarah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan sejumlah manfaat mempelajarinya.




(nah/lus)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikNews
detikHealth
detikInet
detikFinance
detikHot
Sepakbola
Wolipop

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads