Petir biasanya hadir bersamaan dengan turunnya hujan lebat. Petir merupakan ciptaan Allah SWT, sehingga ketika melihat petir dianjurkan membaca doa dan mengingat Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Rasulullah SAW bersabda:
"Bila kalian mendengar petir, maka ingatlah Allah dengan berzikir karena dia tidak akan menyambar orang yang berzikir." (HR. Thabrani)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Tirmidzi bersabda, "Ar-Ra'du (petir) adalah malaikat yang diberi tugas mengurus awan dan bersamanya pengoyak dari api yang memindahkan awan sesuai dengan kehendak Allah."
Petir tanda kebesaran Allah SWT
Cahaya terang disertai kilatan di langit terkadang membuat takut dan khawatir. Apalagi petir juga diiringi dengan gemuruh yang suaranya cukup menggema.
Petir, kilat dan juga halilintar merupakan tanda kebesaran Allah SWT. Fenomena petir ini bahkan disebutkan dalam Al-Quran surat Ar-Ra'd ayat 12-13:
هُوَ الَّذِي يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَ
Arab-latin: Huwallazī yurīkumul-barqa khaufaw wa ṭama'aw wa yunsyi`us-sahābas-siqāl
Artinya: Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung. (Ar-Ra'd: 12).
وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ
Arab-latin: Wa yusabbihur-ra'du bihamdihī wal-malā`ikatu min khīfatih, wa yursilus-sawā'iqa fa yuṣību bihā may yasyā`u wa hum yujādiluna fillāh, wa huwa syadīdul mihāl
Artinya: "Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya". (Ar-Ra'd: 13).
Petir memiliki kekuatan yang dahsyat. Dikutip dari buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian oleh Mahmud asy-Syafrowi, dijelaskan bahwa sebuah sambaran petir berukuran rata-rata memiliki energi yang dapat menyalakan sebuah bola lampu 100 watt selama lebih dari 3 bulan.
Besarnya kekuatan petir ini mengandung listrik sebesar 20.000 amp. Kilat bergerak dengan sangat cepat yakni 150.000 km/detik atau setara dengan setengah kecepatan cahaya dan 100.000 kali lebih cepat daripada suara.
Suhu pada jalur di mana petir terbentuk dapat mencapai 10.000 derajat celsius. Belum lagi cahaya yang dikeluarkan oleh petir lebih terang dibandingkan cahaya 10 juta bila lampu pijar dengan daya 100 watt.
Dahsyatnya kekuatan petir ini juga pernah disampaikan melalui surat An-Nur ayat 43, Allah SWT menggambarkan kekuatan petir.
يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
Arab-latin: yakādu sanā barqihī yaż-habu bil-absār
Artinya: "Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan."
Doa Ketika Melihat Petir
Ketika mendengar suara petir dianjurkan membaca doa. Ada pun doa ketika mendengar petir
اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Artinya, "ya Allah, janganlah engkau matikan kami dengan sebab amarahMu, dan janganlah engkau hancurkan kami dengan azabmu dan selamatkan kami sebelum hal itu terjadi."
Dalam kitab al-Muwaththa' melalui sanad yang shahih disebutkan, ketika mendengar petir Rasulullah SAW menghentikan pembicaraan lalu melafalkan:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Latin: Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih
Artinya: "Maha Suci Allah SWT yang petir dan malaikat bertasbih memuji Allah SWT karena rasa takut kepada-Nya"
Demikian doa yang bisa diamalkan ketika mendengar petir. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi hambanya.
(dvs/lus)