Kemunculan Imam Mahdi disebut dalam salah satu tanda-tanda datangnya hari kiamat. Salah satunya menurut Ulama Mazhab Syafi'i, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, umat muslim berada di bawah pimpinan Imam Mahdi ada saat mendekati hari akhir kelak.
Imam Mahdi dikabarkan akan hidup selama 7 atau 8 tahun lamanya sebagaimana diriwayatkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW. Dari Abu Said al Khurdri RA yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
يَخْرُجُ فِي آخِرِ أُمَّتِي الْمَهْدِيُّ يَسْقِيهِ اللَّهُ الْغَيْثَ، وَتُخْرِجُ الْأَرْضُ نَبَاتَهَا، وَيُعْطِي الْمَالَ صِحَاحًا، وَتَكْثُرُ الْمَاشِيَةُ وَتَعْظُمُ الْأُمَّةُ، يَعِيشُ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا، يَعْنِي حِجَجًا
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun." (HR Al Hakim)
Pasukan Imam Mahdi ini nantinya akan terkepung oleh pasukan Dajjal di dalam Bayt al Maqdis. Di sinilah, Imam Mahdi berdoa kepada Allah SWT untuk memohon pertolongan.
Meski masih ada perdebatan soal eksistensi Imam Mahdi di kalangan muslim sendiri, Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto dalam buku Fikih Akhir Zaman mengkaji sejumlah riwayat hadits yang menyinggung soal Imam Mahdi dari segi dirayah ataupun riwayah. Berikut selengkapnya.
Sosok Imam Mahdi Menurut Keterangan Hadits
1. Keturunan
Beberapa hadits, ada yang meriwayatkan perkara asal usul dari Imam Mahdi. Salah satunya yang diberitakan Ali bin Abi Thalib RA, ia mengutip sabda Rasulullah SAW sebagai berikut.
"Mahdi dari kami Ahlul Bait. Allah menjadikannya shalih dalam satu malam." (HR Al Musnad)
Melalui hadits di atas, nasab Imam Mahdi disebut bersambung pada Rasulullah SAW yang disebut ahlul bait atau keluarga Nabi Muhammad SAW. Meski demikian, sanad hadits di atas masih dianggap lemah dan perlu ditinjau lagi menurut Al Bukhari.
Dalam riwayat lain, ada hadist yang mendukung pernyataan bahwa Imam Mahdi merupakan keturunan Rasulullah SAW. Hadits tersebut dikisahkan dari Ummu Salamah RA yang berkata,
"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Mahdi dari keluargaku dari keturunan lelaki dari Fatimah (putri Rasulullah).'" (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)
2. Nama Lengkap
Keterangan hadits menunjukkan, Imam Mahdi disebut memiliki nama yang sama dengan Rasulullah SAW. Pertama dari hadits Abdullah bin Mas'ud RA yang menukil sabda Rasulullah SAW:
"Tidak lenyap atau tidak habis dunia sampai ada orang lelaki dari keluargaku yang menjadi raja bagi orang Arab namanya sama denganku." (HR Abu Dawud)
Senada dengan itu, hadits dengan redaksi serupa dari Zirr bin Abdullah RA menegaskan bahwa Imam Mahdi disebut memiliki nama yang sama dengan Rasulullah SAW yakni Muhammad bin Abdullah. Sementara ada pendapat lain yang menyebut namanya yakni Muhammad bin al Hasan al Askari.
"Hari kiamat tidak akan terjadi sampai datang seorang ahli baitku namanya sama denganku." (HR Al Musnad)
3. Peran
Imam Mahdi disebut sebagai sosok yang diutus Allah SWT di hari akhir kelak dengan membawa kemakmuran di sekitarnya. Di samping itu, Imam Mahdi juga dikisahkan sebagai sosok pemimpin yang adil dan memberantas kezaliman yang terjadi sebelumnya.
Keterangan hadits pertama dari Abu Said al Khurdri RA yang menyebutkan, keadaan umat akan makmur dan sejahtera di zaman Imam Mahdi. Bahkan, harta akan dibagikan secara merata oleh Imam Mahdi sehingga tidak ada penggolongan pembagiannya.
"Ilustrasinya, jika di zaman sekarang, orang digaji sesuai golongan dan pangkat pekerjaannya. Maka di zaman Imam Mahdi, gaji akan diberikan secara merata tanpa adanya perbedaan dalam nominal gaji tersebut," tulis Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto.
Di samping itu, suatu hadits menerangkan, Imam Mahdi bak 'penolong' dari ketidakadilan pemimpin zalim sebelumnya. Ali RA berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Jika tidak tersisa dari masa kecuali satu hari, pastilah Allah kirim seorang ahli baitku. Ia memenuhinya dengan keadilan sebagaimana ia telah dipenuhi dengan kezaliman.'" (HR Abu Dawud)
4. Ciri Fisik
Di samping memiliki kemiripan nama, Imam Mahdi juga disebut memiliki ciri fisik dengan kening lebar serta hidung yang proporsional. Keterangan ini disandarkan dari hadits yang dinukil dari Abu Said al Khudri RA. Ia berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Mahdi dari (keluarga)ku, keningnya lebar, hidungnya mancung proporsional (tidak lebar), ia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan keburukan dan kezaliman. Ia menjadi raja selama tujuh tahun." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
Wallahu a'lam.
(kri/kri)