·ÉËÙÖ±²¥

Sejarah Pramuka Dunia, Berawal dari Buku Panduan untuk Tentara Inggris

ADVERTISEMENT

Sejarah Pramuka Dunia, Berawal dari Buku Panduan untuk Tentara Inggris

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 14 Agu 2023 15:00 WIB
Hari Kepanduan Sedunia atau World Scouts Day dirayakan setiap 22 Februari. Momentum ini sekaligus memperingati hari lahir Baden Powell, Bapak Pramuka Dunia.
Foto: National Portrait Gallery London/National Portrait Gallery London - www.npg.org.uk
Jakarta -

Peringatan Hari Pramuka Sedunia tidak sama dengan Hari Pramuka Nasional. Apakah detikers tahu sejarah pramuka dunia?

Hari Pramuka Nasional diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Sementara, Hari Pramuka Sedunia diperingati pada 22 Februari.

Peringatan Hari Pramuka Sedunia merujuk pada tanggal lahir Lord Baden Powell, Bapak Pramuka Dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Pramuka Dunia

Pencipta gerakan pramuka sedunia adalah Lord Robert Baden Powell. Dia lahir di Paddington, London pada 22 Februari 1857.

Baden Powell memiliki nama kecil Robert Stephenson Smyth. Setelah lulus dari Rose Hill School, Tunbridge Wells, dia memperoleh beasiswa di Charterhouse.

ADVERTISEMENT

Saat dewasa, Baden Powell bergabung dengan ketentaraan Inggris. Dia kerap ditugaskan ke luar Inggris, misalnya bergabung dengan 13th Hussars di India (1876), (1895), dinas khusus di Afrika (1895), memimpin resimen di Zulu Afrika Selatan (1880), dan banyak lagi.

Selama bertugas sebagai tentara, sebagaimana dikutip dari Ensiklopedi Pramuka: Sejarah Pramuka oleh R Toto Sugiarto, Baden Powell mendapat sejumlah pengalaman yakni:

  • Ketika menjadi pembantu letnan pada 13th Hussars yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung dan melatih panca indra kepada Kimball O'Hara.
  • Bersama The Mafeking Cadet Corps mempertahankan kota Mafeking, Afsel. Mereka sempat dikepung bangsa Boer selama 127 hari dalam situasi kurang bahan makanan.
  • Mengadakan latihan bersama dan bertukar kemampuan bertahan hidup dengan Raja Dinizulu di Afsel.

Pengalaman-pengalaman itu ditulisnya dalam buku bertajuk Aid to Scouting pada 1899. Buku ini adalah panduan untuk tentara muda Inggris saat bertugas sebagai penyelidik.

Buku tersebut kemudian laris di Inggris. Pembacanya bahkan tak hanya para tentara, melainkan juga para guru dan organisasi pemuda.

Melihat banyaknya pembaca dan atas saran pendiri Boys' Brigade, William Alexander Smith, Baden Powell berniat menulis ulang buku ini untuk menyesuaikannya dengan pembaca remaja yang bukan dari ketentaraan.

Dalam rangka menguji ide-ide barunya, Baden Powell menyelenggarakan perkemahan di Brownsea Island pada 25 Juli sampai 2 Agustus 1907 bersama 22 anak laki-laki yang berasal dari latar belakang berbeda. Kemudian, pada 1908 lahirlah buku Scouting for Boys yang lantas menjadi acuan kepramukaan di seluruh dunia.

Pada 1910, atas saran Raja Edward VII, Baden Powell pensiun dari ketentaraan dengan pangkat terakhir letnan jenderal. Dia kemudian fokus pada pengembangan pendidikan kepramukaan.

Sejak Baden Powell menuangkan pengalamannya pada buku Scouting for Boys, hal ini dianggap sebagai cikal bakal lahirnya gerakan pramuka. Buku ini juga laris di negara-negara lainnya.

Berbagai organisasi pramuka pun muncul, dari yang awalnya hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Pada 1912 Baden Powell dibantu oleh adiknya, Agnes, mendirikan organisasi pramuka untuk perempuan bernama Girl Guides.

Pada 1910, Finlandia; Denmark; Argentina; Jerman; Prancis; Meksiko; Yunani; Belanda; India; Rusia; Norwegia; Singapura; AS; dan Swedia tercatat telah memiliki organisasi pramuka.




(nah/pal)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
detikHealth
detikNews
detikTravel
detikFinance
detikFood
Sepakbola
detikOto

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads