·ÉËÙÖ±²¥

Perbedaan Jenis Kelamin dan Gender, Ketahui Definisinya!

ADVERTISEMENT

Perbedaan Jenis Kelamin dan Gender, Ketahui Definisinya!

Fida Afra - detikEdu
Jumat, 29 Des 2023 17:45 WIB
Perbedaan gender, keanekaragaman ras dan gender.
Foto: Rawpixel/Freepik
Jakarta -

Walaupun sering dianggap sama dan kadang-kadang digunakan bergantian, gender dan jenis kelamin sebenarnya memiliki konsep yang berbeda. Istilah-istilah ini memiliki definisi yang jelas dan berbeda satu sama lain.

Gender lebih berkaitan dengan identitas personal, sementara jenis kelamin berkaitan dengan perbedaan biologis fisik. Oleh karena itu, memahami perbedaan mendasar antara keduanya penting untuk menghindari kekeliruan dalam penggunaan istilah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai perbedaan jenis kelamin dan gender. Simak hingga akhir, ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Definisi Jenis Kelamin

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jenis kelamin adalah sifat (keadaan) jantan (laki-laki) atau betina (perempuan).

Menurut Hungu (2007), jenis kelamin adalah perbedaan antara perempuan dengan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir.

ADVERTISEMENT

Menurut Depkes RI (2002) dalam buku Kesehatan Perempuan dan Perencanaan Keluarga, jenis kelamin adalah karakteristik biologis-anatomis (khususnya sistem reproduksi dan hormonal) diikuti dengan karakteristik fisiologis tubuh yang menentukan seseorang laki-laki atau perempuan.

Menurut Lestary (2021), jenis kelamin adalah perbedaan antara pria dan wanita yang memiliki perbedaan pada bentuk, tinggi, serta jenis kelamin. Perbedaan biologis yang umumnya dijumpai yaitu berat badan, struktur organ reproduksi, dan fungsinya.

Sedangkan menurut Handayani (2002), jenis kelamin adalah pembagian jenis kelamin yang ditentukan secara biologis melekat pada jenis kelamin tertentu.

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin adalah perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan yang melibatkan sifat, keadaan, serta karakteristik anatomis dan fisiologis tubuh, termasuk sistem reproduksi dan hormonal.

Ini mencakup sifat jantan atau betina, perbedaan biologis di bidang sistem reproduksi dan hormonal, serta karakteristik fisiologis tubuh yang menentukan apakah seseorang termasuk dalam kategori laki-laki atau perempuan.

Definisi Gender

Asal kata "gender" berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah jenis kelamin. Secara terminologis, gender dapat didefinisikan sebagai ekspektasi budaya terhadap peran dan karakteristik yang diharapkan dari laki-laki dan perempuan.

Menurut Neufeldt (1984), gender bisa diartikan sebagai perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dalam hal nilai dan perilaku.

Sedangkan menurut Showalter (1989), gender adalah perbedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari konstruksi sosial budaya.

Menurut Helen Tierney dalam Siti Musdah Mulia (2004), gender adalah suatu konsep kultural yang dipakai untuk membedakan peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa gender adalah konsep kultural yang mencakup ekspektasi budaya terhadap peran, nilai, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional yang diharapkan dari laki-laki dan perempuan dalam masyarakat.

Secara lebih spesifik, gender juga merujuk pada perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan dalam hal nilai dan perilaku, serta dianggap sebagai konstruksi sosial budaya.

Perbedaan Jenis Kelamin dan Gender

Menurut Wade dan Tavris (2007), istilah jenis kelamin dan gender memiliki makna yang berbeda. Mereka menjelaskan bahwa "jenis kelamin" merujuk pada karakteristik fisiologis dan anatomi yang memisahkan laki-laki dan perempuan, sementara "gender" digunakan untuk menggambarkan perbedaan yang dipelajari antara laki-laki dan perempuan.

Menurut Badan Pemberdayaan Masyarakat dalam buku Kesehatan Perempuan dan Perencanaan Keluarga, perbedaan antara jenis kelamin dan gender adalah sebagai berikut.

Jenis Kelamin

  • Tidak dapat berubah: Misalnya, alat kelamin laki-laki dan perempuan.
  • Tidak dapat dipertukarkan: Contohnya, jakun pada laki-laki dan payudara pada perempuan.
  • Berlaku sepanjang masa: Seperti status sebagai laki-laki atau perempuan.
  • Berlaku dimana saja: Contohnya, di rumah, kantor, dan di tempat lain, seseorang tetap mempertahankan identitas laki-laki atau perempuan.
  • Merupakan kodrat Tuhan: Misalnya, laki-laki memiliki ciri-ciri utama yang berbeda dengan perempuan, seperti jakun.
  • Ciptaan Tuhan: Sebagai contoh, perempuan dapat mengalami haid, hamil, melahirkan, dan menyusui, sementara laki-laki tidak.

Gender

  • Dapat berubah: Seperti peran dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, perempuan bisa menjadi juru masak di rumah, tetapi laki-laki mungkin lebih banyak di restoran.
  • Dapat dipertukarkan: Maksudnya adalah peran gender tidak bersifat tetap.
  • Tergantung budaya dan kebiasaan: Sebagai contoh, pada masa penjajahan Belanda di Jawa, perempuan tidak memiliki hak pendidikan, tetapi setelah Indonesia merdeka, perempuan mendapatkan kebebasan mengikuti pendidikan.
  • Tergantung budaya setempat: Misalnya, pembatasan kesempatan kerja untuk perempuan karena budaya setempat lebih mementingkan peran sebagai perawat, guru TK, atau pengasuh anak.
  • Bukan merupakan budaya setempat: Contohnya, pengaturan jumlah anak dalam satu keluarga tidak selalu bergantung pada budaya setempat.
  • Buatan manusia: Sebagai contoh, hak bagi laki-laki dan perempuan untuk menjadi calon ketua RT, RW, kepala desa, atau bahkan presiden merupakan hasil dari kebijakan manusia.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai perbedaan jenis kelamin dan gender.

Gender lebih menekankan pada identitas personal atau bagaimana seseorang mengidentifikasi dirinya sendiri, sementara jenis kelamin lebih menyoroti perbedaan biologis fisik antara laki-laki dan perempuan.




(inf/inf)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHealth
detikNews
detikInet
Wolipop
Sepakbola
detikOto
detikTravel
detikFinance

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads