·ÉËÙÖ±²¥

Pengertian Karya Ilmiah, Struktur, Jenis-jenis dan Proses Penulisannya

ADVERTISEMENT

Pengertian Karya Ilmiah, Struktur, Jenis-jenis dan Proses Penulisannya

Luthfi Zian Nasifah - detikEdu
Senin, 25 Mar 2024 07:00 WIB
High angle image of a female novelist or blogger, typing on the laptop keyboard while having a cup of coffee. Retro processed with vibrant colors.
Ilustrasi menulis karya ilmiah. Foto: Getty Images/lechatnoir
Jakarta -

Pernahkah kamu menulis karya ilmiah? Mungkin secara tidak sadar kamu pernah menulisnya, tetapi tidak mengetahui jika itu merupakan bagian dari karya ilmiah. Namun, sebenarnya, apa yang dimaksud karya ilmiah?

Karya ilmiah adalah tulisan yang berisi kajian masalah tertentu yang sistematis dan runtut menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Biasanya juga berisi fakta, data, dan solusi mengenai suatu isu yang diangkat.

Tujuan ditulisnya karya ilmiah adalahuntuk berkomunikasi dengan orang lain tentang ilmu. Selain itu, karya ilmiah juga sebagai sarana untuk mengembangkan pemikiran, menyimpan gagasan, dan membantu menemukan kesenjangan pemahaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri karya ilmiah adalah tulisan dibuat secara sistematis, menggunakan kaidah keilmuan dan memberikan pemahaman yang terperinci.

Struktur Karya Ilmiah

Dikutip dari laman FKIP UMSU, struktur karya ilmiah terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:

ADVERTISEMENT
  • Judul
  • Abstrak
  • Pendahuluan
  • Tinjauan pustaka
  • Metode penelitian
  • Hasil penelitian
  • Pembahasan
  • Kesimpulan
  • Daftar pustaka

Jenis-jenis Karya Ilmiah

Artikel ilmiah memiliki jenis-jenis yang berbeda. Sesuai dengan tujuan dan isinya, karya ilmiah dibagi menjadi berikut:

1. Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah adalah karya tulis yang memuat pendapat penulis terhadap masalah atau topik yang diteliti yang dikaitkan dengan teori yang ada. Artikel ilmiah termasuk karya ilmiah merujuk pada karya penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau koleksi tulisan ilmiah lainnya.

2. Skripsi

Karya tulis ilmiah yang ditulis mahasiswa berisi penelitian. Karya ini digunakan sebagai syarat memperoleh gelar sarjana.

3. Makalah

Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang berisi kajian masalah berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif. Karya ini biasa diuraikan saat seminar berupa presentasi.

4. Paper

Paper adalah karya tulis ilmiah yang yang memuat hasil penelitian atau analisis tentang topik tertentu. Biasanya, karya ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau disajikan dalam konferensi ilmiah.

5. Tesis

Tesis merupakan hasil penelitian sebagai syarat memperoleh gelar magister. Hasil penelitian tesis lebih mendalam dibandingkan skripsi.

6. Disertasi

Disertasi merupakan hasil penelitian sebagai syarat memperoleh gelar doktor. Hasil penelitiannya lebih kompleks dan komprehensif dibandingkan tesis.

Proses Penulisan Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah tulisan yang ditulis secara sistematis. Penulisan karya ilmiah melalui beberapa tahapan. Dikutip dari penelitian Santoso, proses penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

Di tahap persiapan melakukan pendalaman masalah seperti pemilihan latar belakang, formulasi judul, dan penetapan tujuan penulisan.

2. Studi pustaka

Setelah menentukan latar belakang, melakukan pencarian kepustakaan atau literatur pendukung sekaligus menetapkan teori yang akan digunakan dalam analisis.

3. Pengumpulan data dan informasi penting

Data dan informasi penting diperoleh dari hasil penelitian sendiri atau hasil penelitian orang lain. Data ini bisa yang bersifat relevan dan mutakhir.

4. Pengelompokan materi

Materi dikelompokkan berdasarkan data yang berkenaan dengan pokok pembahasan pada pendahuluan, dengan materi-materi yang dikemukakan pada batang tubuh, dan simpulan atau penutup.

5. Penulisan

Kemudian melakukan proses penulisan menggunakan pendekatan proses dan melakukan tahapan yang biasa dilakukan.

6. Revisi

Memperbaiki tulisan dan ide-ide dalam karangan. Umumnya, yang dilakukan saat revisi adalah menambah, mengurangi, menghilangkan, atau menyusun isi karangan kembali agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan pembaca.

7. Penyuntingan atau editing

Proses menyunting adalah mengubah-ubah aspek mekanik karangan dengan memperhatikan kebahasaan atau kesalahan mekanik lainnya.

8. Publikasi

Memublikasikan karya ilmiah ke penerbit dan memasukkan karya ilmiah pada jurnal yang terdiri dari kumpulan topik yang sama.

Nah, itu yang dinamakan karya ilmiah. Terdiri atas struktur yang runtut dan proses atau serangkaian tahapan penulisan yang harus dilalui untuk menyusun tulisan yang sistematis.




(nah/nah)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFood
detikInet
Sepakbola
detikTravel
Wolipop
Sepakbola
detikNews
detikFinance

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads