- Struktur Karya Ilmiah
- Jenis-jenis Karya Ilmiah 1. Artikel Ilmiah 2. Skripsi 3. Makalah 4. Paper 5. Tesis 6. Disertasi
- Proses Penulisan Karya Ilmiah 1. Persiapan 2. Studi pustaka 3. Pengumpulan data dan informasi penting 4. Pengelompokan materi 5. Penulisan 6. Revisi 7. Penyuntingan atau editing 8. Publikasi
Pernahkah kamu menulis karya ilmiah? Mungkin secara tidak sadar kamu pernah menulisnya, tetapi tidak mengetahui jika itu merupakan bagian dari karya ilmiah. Namun, sebenarnya, apa yang dimaksud karya ilmiah?
Karya ilmiah adalah tulisan yang berisi kajian masalah tertentu yang sistematis dan runtut menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Biasanya juga berisi fakta, data, dan solusi mengenai suatu isu yang diangkat.
Tujuan ditulisnya karya ilmiah adalahuntuk berkomunikasi dengan orang lain tentang ilmu. Selain itu, karya ilmiah juga sebagai sarana untuk mengembangkan pemikiran, menyimpan gagasan, dan membantu menemukan kesenjangan pemahaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri karya ilmiah adalah tulisan dibuat secara sistematis, menggunakan kaidah keilmuan dan memberikan pemahaman yang terperinci.
Struktur Karya Ilmiah
Dikutip dari laman FKIP UMSU, struktur karya ilmiah terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:
- Judul
- Abstrak
- Pendahuluan
- Tinjauan pustaka
- Metode penelitian
- Hasil penelitian
- Pembahasan
- Kesimpulan
- Daftar pustaka
Jenis-jenis Karya Ilmiah
Artikel ilmiah memiliki jenis-jenis yang berbeda. Sesuai dengan tujuan dan isinya, karya ilmiah dibagi menjadi berikut:
1. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang memuat pendapat penulis terhadap masalah atau topik yang diteliti yang dikaitkan dengan teori yang ada. Artikel ilmiah termasuk karya ilmiah merujuk pada karya penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau koleksi tulisan ilmiah lainnya.
2. Skripsi
Karya tulis ilmiah yang ditulis mahasiswa berisi penelitian. Karya ini digunakan sebagai syarat memperoleh gelar sarjana.
3. Makalah
Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang berisi kajian masalah berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif. Karya ini biasa diuraikan saat seminar berupa presentasi.
4. Paper
Paper adalah karya tulis ilmiah yang yang memuat hasil penelitian atau analisis tentang topik tertentu. Biasanya, karya ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau disajikan dalam konferensi ilmiah.
5. Tesis
Tesis merupakan hasil penelitian sebagai syarat memperoleh gelar magister. Hasil penelitian tesis lebih mendalam dibandingkan skripsi.
6. Disertasi
Disertasi merupakan hasil penelitian sebagai syarat memperoleh gelar doktor. Hasil penelitiannya lebih kompleks dan komprehensif dibandingkan tesis.
Proses Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah tulisan yang ditulis secara sistematis. Penulisan karya ilmiah melalui beberapa tahapan. Dikutip dari penelitian Santoso, proses penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Di tahap persiapan melakukan pendalaman masalah seperti pemilihan latar belakang, formulasi judul, dan penetapan tujuan penulisan.
2. Studi pustaka
Setelah menentukan latar belakang, melakukan pencarian kepustakaan atau literatur pendukung sekaligus menetapkan teori yang akan digunakan dalam analisis.
3. Pengumpulan data dan informasi penting
Data dan informasi penting diperoleh dari hasil penelitian sendiri atau hasil penelitian orang lain. Data ini bisa yang bersifat relevan dan mutakhir.
4. Pengelompokan materi
Materi dikelompokkan berdasarkan data yang berkenaan dengan pokok pembahasan pada pendahuluan, dengan materi-materi yang dikemukakan pada batang tubuh, dan simpulan atau penutup.
5. Penulisan
Kemudian melakukan proses penulisan menggunakan pendekatan proses dan melakukan tahapan yang biasa dilakukan.
6. Revisi
Memperbaiki tulisan dan ide-ide dalam karangan. Umumnya, yang dilakukan saat revisi adalah menambah, mengurangi, menghilangkan, atau menyusun isi karangan kembali agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan pembaca.
7. Penyuntingan atau editing
Proses menyunting adalah mengubah-ubah aspek mekanik karangan dengan memperhatikan kebahasaan atau kesalahan mekanik lainnya.
8. Publikasi
Memublikasikan karya ilmiah ke penerbit dan memasukkan karya ilmiah pada jurnal yang terdiri dari kumpulan topik yang sama.
Nah, itu yang dinamakan karya ilmiah. Terdiri atas struktur yang runtut dan proses atau serangkaian tahapan penulisan yang harus dilalui untuk menyusun tulisan yang sistematis.
(nah/nah)