·ÉËÙÖ±²¥

Laut biasanya memiliki batas dengan daratan entah sebuah pulau kecil atau daratan luas seperti sebuah wilayah negara. Namun, ternyata ada satu laut yang tidak memiliki batas dengan daratan manapun. Laut apa yang dimaksud?

Itu adalah laut Sargasso, satu-satunya laut di dunia yang tidak berbatasan dengan daratan. Laut Sargasso terletak di Samudra Atlantik yang dipenuhi banyak ganggang.

Nama Sargasso datang dari genus rumput laut yang mengambang bebas disebut Sargassum. Ini karena laut tersebut menampung spesies sargassum yang bersifat 'holopelagik', mengapung bebas di lautan dan berkembang biak secara vegetatif di laut lepas.

Biasanya, rumput laut jenis lain berkembang biak dan mulai hidup di dasar laut.

Apa Batas Laut Sargasso?

Jika biasanya laut di dunia memiliki batas dengan daratan, maka laut Sargasso hanya ditentukan oleh arus laut. Batas itu terletak di Pusaran Subtropis Atlantik Utara.

Arus Teluk menjadi batas barat Laut Sargasso, sedangkan Laut ini selanjutnya ditentukan di utara oleh Arus Atlantik Utara, di timur oleh Arus Canary, dan di selatan oleh Arus Khatulistiwa Atlantik Utara.

Karena wilayah ini ditentukan oleh arus batas, maka perbatasannya bersifat dinamis, berkorelasi secara kasar dengan Pusat Tekanan Tinggi Azores untuk musim tertentu.

Hewan Apa Saja yang Ada di Laut Sargasso?

Mengutip situs Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA), terdapat banyak hewan yang mendiami laut Sargasso, di antaranya:

- Penyu

- Udang

- Kepiting

- Lumba-lumba

- Hiu porbeagle

Di laut Sargasso, Penyu menggunakan tikar ganggang sargassum sebagai tempat pembibitan tempat tukik mendapatkan makanan dan tempat berlindung.

Selain itu, Sargassum juga menyediakan habitat penting bagi udang, kepiting, ikan, dan spesies laut lainnya yang telah beradaptasi secara khusus terhadap alga terapung ini.

Laut ini juga menjadi tempat pemijahan belut yang terancam dan hampir punah, serta marlin putih, hiu porbeagle, dan ikan lumba-lumba. Setiap tahunnya, juga ada paus bungkuk yang bermigrasi.

Laut Sargasso Terancam karena Aktivitas Manusia

Sebagai tempat penting bagi banyak kehidupan laut, laut Sargasso nyatanya tak lepas dari ancaman aktivitas manusia.

Salah satunya adalah kapal yang menyebabkan kerusakan lingkungan akibat campuran kebisingan dan polutan kimia. Kemudian arus yang mengisolasi kapal juga menyeret sejumlah besar plastik dan sampah manusia lainnya ke perairan.

Karena gerakan sirkulasi pusaran samudera, plastik berputar ke laut Sargasso, tempat plastik tersebut membentuk sebuah pulau besar yang dikenal sebagai Tambalan Sampah Atlantik Utara.

Wilayah itu diperkirakan berukuran ratusan kilometer dan memiliki kepadatan 200.000 buah jumlah sampah per kilometer persegi, sebagaimana dikutip dari IFLScience.

Sayangnya, upaya pembersihan terhambat oleh tantangan besar yang terkait dengan plastik laut. Hal ini membuat plastik kemungkinan besar akan tetap menjadi ancaman besar bagi kehidupan di kawasan laut Sargasso.