Pembelahan mitosis adalah salah satu dari 3 jenis reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis). Tujuan mitosis adalah untuk memperbanyak jumlah sel.
Pembelahan mitosi terjadi pada organisme bersel satu, karena ini adalah cara mereka bereproduksi, sedangkan pada organisme multiseluler pembelahan menjadi cara untuk pertumbuhan.
Oleh sebab itu, mitosis penting bagi kehidupan karena bisa menyediakan sel-sel baru untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis merupakan cara reproduksi sel dengan membelah sel. Di mana, satu sel akan menghasilkan 2 anak sel yang au memiliki ciri yang sama dengan induknya.
Dikutip dari laman Byjus, berikut adalah ciri-ciri dari pembelahan mitosis:
- Setiap siklus pembelahan sel, akan menghasilkan dua sel anak identik yang terbentuk dari sel induk.
- Pembelahan mitosis dikenal juga sebagai pembelahan sel persamaan karena jumlah kromosom pada sel induk dan sel anaknya sama.
- Dalam proses mitosis, tidak terjadi pemisahan dan kombinasi. Pada tumbuhan, mitosis akan menyebabkan pertumbuhan bagian vegetatif tanaman (ujung akar, ujung batang, atau yang lainnya).
Mengutip laman Ensiklopedia Britannica, mitosis menggambarkan duplikasi dan distribusi kromosom (struktur yang membawa informasi genetik).
Mitosis penting bagi kehidupan, karena menyediakan sel-sel baru untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak.
Tahapan Pembelahan Mitosis
Dikutip dari buku Biologi Kemdikbud yang disusun oleh Susi Nurul Fitri, tahapan pembelahan mitosis terdiri dari empat fase yang terjadi secara berurutan, yakni profase, metafase, anafase, dan telofase.
![]() |
1. Profase
Dalam tahapan ini, kromatin mengalami kondensasi (pengembunan), sehingga membentuk kromosom. Kromosom akan mengalami pemendekan dan menjadi lebih tebal.
Setiap kromosom terdiri dari 2 kromatid yang terhubung oleh sentromer. Setelahnya, nukleolus dan membran inti menghilang. Di akhir profase, struktur spindel mulai terbentuk.
2. Metafase
Kedua kromatid dalam satu kromosom (kromatid kakak beradik) tetap dihubungkan oleh satu sentromer dan terletak di bidang ekuator sel. Dalam hal ini, kromosom ada di tengah bidang equator.
3. Anafase
Kromatid kakak beradik tadi akan memisahkan diri dan masing - masing. Selanjutnya, ia bergerak sebagai kromosom anakan menuju kutub dari spindel yang posisinya berlawanan.
Proses ini dimulai dengan membelahnya sentromer menjadi dua bagian. Tahap ini menyelesaikan pembagian jumlah kromosom secara kuantitatif sama ke dalam sel anakan.
4. Telofase
Tahap terakhir mitosis ada pada fase telofase, yang ditandai dengan datangnya kromosom anakan di kutub spindel. Di fase ini ini, akan terbentuk membran inti baru, anak inti baru, dan menghilangnya spindel.
Terbentuknya dua buah inti baru, juga akan membuat di tengah sel terbentuk dinding yang baru. Di fase ini juga akan berlangsungnya pembelahan sitoplasma (sitokinesis).
Dari tahap telofase ke tahap profase berikutnya akan ada masa istirahat sel. Hal tersebut dinamai interfase (tahap yang tidak termasuk tahap pembelahan sel).
Perbedaan Pembelahan Mitosis dan Meiosis
Dilansir National Institute of General Medical Sciences AS, sebelum mitosis atau meiosis terjadi, sel akan melalui proses persiapan (interfase). Dalam interfase, mereka tumbuh dan membuat salinan informasi genetiknya.
Utamanya, perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis terletak pada jumlah sel yang dihasilkan dan set pembelahannya.
![]() |
Lebih lanjut, berikut adalah poin-poin yang membedakan pembelahan mitosis dan meiosis:
- Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel "anak" yang identik secara genetik dari satu sel "induk", sementara meiosis menghasilkan sel-sel yang secara genetik unik dari induknya (hanya mengandung setengah DNA).
- Tahapan mitosis terdiri dari 4 tahap, sedangkan meiosis 2 tahap yakni meiosis I dan meiosis II tanpa melalui interfase (yang terjadi sebelum atau sesudah meiosis).
- Mitosis bertujuan memperbanyak sel, sedangkan tujuan meiosis untuk mengurangi jumlah kromosom sel induk.
- Pembelahan mitosis terjadi pada sel somatis, sementara meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin.
(khq/fds)