Mudik untuk merayakan Lebaran 2025 sudah ada di depan mata. Dengan cuti bersama yang dimulai lebih awal yakn Jumat, 28 Maret 2025 pemudik siap memenuhi seluruh ruas jalan tol untuk pulang ke kampung halaman.
Pemerintah melalui panduan Mudik Pedia memperkirakan sebanyak 146,48 juta masyarakat mudik tahun ini. Jumlah ini turun dari 2024 lalu sebanyak 47,12 juta dari 193,6 juta.
Dari jumlah tersebut, moda transportasi mobil pribadi menjadi paling banyak yang akan digunakan pemudik, yakni sekitar 33,69 juta. Jumlah ini memimpin dibanding moda transportasi bus (24,76 juta), kereta api antar kota (23,58 juta), pesawat (19,77 juta), dan sepeda motor (12,74 juta).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itulah pemerintah juga sudah menyiapkan 4 jenis rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan. Dari contra flow dan one way, manajemen rest area, ganjil-genap, hingga pembatasan pengoperasian mobil barang pada hari dan jam tertentu.
Dengan banyaknya jumlah tersebut, detikers pasti akan banyak menemukan jenis dan nama mobil pribadi di perjalanan. Mungkin salah satunya adalah nama mobil pribadi yang jadi impianmu.
Tapi tahukah kamu bagaimana sebuah mobil bisa mendapatkan namanya? Dikutip dari Mental Floss ternyata begini sejarahnya.
Sejarah Penamaan Mobil
Pada tahun 1927, produsen mobil populer Studebaker memperkenalkan model terbaru dari kendaraan roda empat itu. Perusahaan mengiklankannya sebagai "mobil bagus" yang diproyeksikan sebagai standar untuk mobil lain.
Tetapi keadaan industri mobil dalam dekade berikutnya sangat berubah. Sehingga "mobil bagus" disebut mungkin menjadi nama terburuk yang pernah dipilih untuk mobil.
Penamaan sebuah mobil kemudian menjadi tantangan yang serius untuk para produsen. Sehingga Kristin Shaw seorang penulis otomotif mencoba mencari jawaban mengapa mobil punya nama? Bagaimana proses penamaan itu?.
Ia berbincang dengan sejumlah pakar industri otomotif yang berada di bawah naungan Honda dan Hyundai Amerika Serikat. Hasilnya diketahui bila pemberian nama seringkali menyangkut tiga hal pokok yakni ketersediaan mobil, tema, dan pesan yang ingin disampaikan.
Contohnya Honda Prologue. Nama itu diberikan karena kata 'prologue' yang mewakili awal baru bagi perusahaan dalam pilihan kendaraan listrik.
Selain itu, nama pada mobil juga dapat mengandung makna tersirat. Contohnya Honda Accord yang hadir pada 1976, nama tersebut diberikan karena perusahaan itu ingin menyiarkan keinginan untuk mencapai keselarasan antara manusia, masyarakat, dan mobil melalui teknologi.
Sebuah perusahaan juga memiliki identitasnya sendiri-sendiri. Ada yang memanfaatkan hubungan emosional yang dimiliki pengemudi dengan lokasi regional mobil itu dikeluarkan hingga ada perusahaan yang memilih kata-kata pembangkit pengalaman berkendara.
Tidak hanya menentukan secara internal, perusahaan mobil juga kerap berkonsultasi dengan firma pemasaran. Mereka akan melakukan survei untuk menentukan nama dari daftar izin merek dagang dan hukum. Nama-nama yang muncul lalu populer biasanya berdasarkan naluri pemasaran yang kuat.
Sama seperti memberikan nama pada anak, penamaan mobil juga melalui proses yang lebih sulit daripada yang terlihat. Kendati demikian, para produsen mobil terus memunculkan nama baru yang belum pernah digunakan di berbagai pasar. Sehingga setiap mobil memiliki namanya sendiri-sendiri.
Begitulah sejarah penamaan nama mobil yang tahun ini diperkirakan jadi moda transportasi yang paling banyak digunakan pemudik. Semoga bermanfaat detikers!
(det/nwk)