Hari Raya Lebaran 1446 H/2025 M kemungkinan akan jatuh pada Senin (31/3/2025). Agar tak salah memberikan ucapan, begini penulisan Idul Fitri yang benar menurut KBBI.
Idul Fitri merupakan hari raya umat Islam setelah satu bulan penuh berpuasa Ramadhan. Di Indonesia, Idul Fitri biasa menjadi ajang silaturahmi antar saudara dan kerabat.
Tak jarang, sanak saudara akan memberikan ucapan Idul Fitri melalui pesan daring. Nah saat mengirim pesan, tak jarang muncul kebingungan mengenai penulisan Idul Fitri atau Idulfitri. Mana yang benar?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penulisan yang Benar Menurut KBBI Adalah Idulfitri
Menurut KBBI, penulisan yang benar adalah Idulfitri, disambung antara kata 'Idul' dan 'Fitri'. Arti kata Idulfitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Menurut KBBI, istilah Idul Fitri, yang dipisah, adalah bentuk tidak baku. Berdasarkan KBBI VI Daring dilansir situs resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
Secara etimologi, asal usul kata Idulfitri berasal dari bahasa Arab. Dari kata (عِيْدٌ) 'īd yang artinya 'perayaan' dari kata (عَادَ) 'āda yang artinya 'kembali; mengunjungi' dan dari kata (اَلْفِطْرُ) al-fiṭr yang artinya 'buka puasa' dari kata (فَطَرَ) faṭara yang artinya 'menciptakan; meragi; membatalkan puasa'.
Dari penjelasan di atas, penulisan yang benar menurut KBBI adalah Idulfitri. Kendati demikian, penggunaan istilah Idul Fitri masih kerap digunakan meski dianggap sebagai bentuk tidak baku.
Prediksi Idul Fitri 2025
Sebelum mengirim ucapan Idul Fitri, detikers perlu memantau kapan Idul Fitri 2025 akan berlangsung. Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin memprediksi Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 akan jatuh pada 31 Maret 2025.
Prediksi tersebut Thomas sesuaikan dengan kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Dalam kriteria tersebut, garis tanggal awal bulan Syawal masih ada di wilayah Benua Amerika.
"Pada saat magrib 29 Maret, hilal tidak mungkin terlihat di Indonesia. Maka 1 Syawal 1446 menurut kriteria MABIMS adalah 31 Maret 2025," jelasnya.
Thomas juga menjelaskan garis tanggal wujudul hilal ada di luar Indonesia. Tepatnya di wilayah Asia Tengah pada 29 Maret 2025 nanti.
"Jadi Idul Fitri 1446 akan seragam pada Senin, 31 Maret 2025. Kepastiannya akan disampaikan pada saat sidang isbat 29 Maret 2025," ucapnya.
(nir/nwy)