·ÉËÙÖ±²¥

Hari Pendidikan Nasional dirayakan oleh bangsa Indonesia setiap tahunnya pada tanggal 2 Mei. Apakah hari ini siswa akan libur sekolah?

Hari Pendidikan Nasional 2025 jatuh pada hari Jumat, 2 Mei mendatang. Hari penting tersebut dapat dirayakan siswa bersama guru.

Bagaimana ketentuan libur untuk Hari Pendidikan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri? Begini penjelasannya dikutip dari aturan terkait, Senin (14/4/2025).

Aturan Libur Hari Pendidikan Nasional Menurut SKB 3 Menteri

SKB 3 Menteri merupakan surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 1017, Nomor 2, Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Dalam aturan yang ditetapkan pada 14 Oktober 2024 itu, dinyatakan Hari Pendidikan Nasional tidak masuk dalam daftar hari libur nasional ataupun cuti bersama 2025.

Dengan demikian bisa dipastikan bila pada hari itu, siswa dan pekerja tidak libur dan tetap melaksanakan kegiatannya seperti biasa.

Meski Hari Pendidikan Nasional 2025 tidak libur, pada bulan Mei ada libur nasional dan cuti bersama yang akan berlangsung. Adapun daftarnya yakni:

• Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional
• Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE
• Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus
• Jumat, 30 Mei 2025: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus

Momen libur nasional dan cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus juga bisa dimanfaatkan untuk berlibur atau beristirahat. Siswa dan pekerja akan mengalami long weekend atau libur panjang akhir pekan dengan 4 hari libur, daftarnya yaitu:

• Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus
• Jumat, 30 Mei 2025: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus
• Sabtu, 31 Mei 2025: Libur akhir pekan
• Minggu, 31 Mei 2025: Libur akhir pekan/Hari Lahir Pancasila

Merespons pertanyaan apakah Hari Pendidikan Nasional 2025 siswa akan libur atau tidak, maka jawabannya adalah tidak libur. Hari Pendidikan Nasional biasanya diperingati dengan upacara bendera di sekolah masing-masing.

Sejarah Singkat Hari Pendidikan Nasional

Mengutip arsip detikEdu, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dilatarbelakangi oleh tokoh nasional Ki Hajar Dewantara yang lahir pada 2 Mei 1998. Memiliki nama asli RM Suwardi Suryaningrat, ia terkenal sebagai sosok yang gigih memperjuangkan hak-hak kesetaraan kaum Bumiputera, termasuk pada bidang pendidikan.

Ia juga tidak takut mengkritik dan menentang kebijakan pemerintah Hindia Belanda terkait pendidikan. Kritikan itu berujung membuatnya diasingkan ke Belanda.

Namun, pengasingan tidak menghalangi keinginannya untuk membuat Indonesia merdeka terutama dalam hal pendidikan. Setelah masa pengasingan selesai, Bapak Pendidikan Nasional ini akhirnya mendirikan lembaga pendidikan bernama Taman Siswa pada 3 Juli 1992.

Melalui pendidikan ini, pemuda Indonesia belajar dan ditanamkan rasa nasionalismenya. Ki Hadjar Dewantara diketahui wafat pada tahun 1950. Setelah wafatnya, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Setahun kemudian, melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, tanggal lahir Ki Hadjar Dewantara, yaitu 2 Mei, ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional dan dirayakan setiap tahunnya.