Meksiko - Museum Axolotl dan Pusat Konservasi Amfibi di Meksiko baru diresmikan. Yuk mengenal salamander Axolotl yang terancam punah tersebut.
Foto Edu
Mengenal Salamander Axolotl di Museum Meksiko

Axolotl (Ambystoma mexicanum) berenang di akuarium Museum Axolotl dan Pusat Konservasi Amfibi yang baru diresmikan. Tempat ini dibangun untuk mempromosikan perlindungan dan studi spesies yang terancam punah, 25 Januari 2023. Axolotl (Ambystoma mexicanum) adalah hewan amfibi yang termasuk genus tunggal dari keluarga Ambystomatidae.
Hewan amfibi ini memiliki kemampuan untuk meregenerasi anggota tubuh yang hilang. Tidak seperti salamander lain yang mengalami metamorfosis, axolotl tidak pernah tumbuh lebih besar dari tahap remaja. Fenomena ini disebut neoteny. Keunikan lainnya, axolotl memiliki insang, namun axolotl dewasa juga memiliki paru-paru yang berfungsi dan dapat bernapas melalui kulit.
Axolotl dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 30 cm, dengan berat badan sekitar 300 gram. Axolotl memiliki tubuh gemuk dan anggota badan yang pendek, terdapat juga surai di kepala axolotl dalam bentuk enam insang berbulu. Insang tersebut, memungkinkan axolotl untuk mengekstrak oksigen dari air sehingga mereka bisa bernapas. Axolotl memiliki paru-paru yang sangat kecil, yang dapat digunakan untuk mengambil sedikit udara di permukaan.
Axolotl bisa memakan apa saja yang bisa mereka masukkan ke dalam mulut. Di alam liar, makanan axolotl termasuk cacing, serangga air tawar, krustasea, dan ikan kecil. Axolotl juga hewan kanibal dan akan saling menggigit jika tidak ada cukup makanan yang tersedia. Karena axolotl memiliki gigi yang belum berkembang, mereka menggunakan metode 'vakum' untuk makan, yakni mengisap apa pun yang cukup ke dalam mulut mereka.
Axolotl liar hidup secara eksklusif di sisa-sisa Danau Xochimilco dan kanal-kanal yang mengarah ke sana di tepi selatan Mexico City. Axolotl juga pernah tinggal di Danau Chalco, salah satu dari lima danau besar di Mexico City, tempat suku Aztec kuno menetap. Tetapi, semua danau tersebut, kecuali Xochimilco, dikeringkan pada tahun 1970-an untuk mencegah banjir dan untuk memungkinkan perluasan kota.
Museum Axolotl yang berada di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, ini dibangun untuk menjaga kehidupan salamander tersebut.
Warga tampak melihat koleksi Axolotl (Ambystoma mexicanum) di museum tersebut.