Jakarta - Komunitas Membaca Raden Saleh adalah perkumpulan para pembaca novel Pangeran dari Timur. Berikut potret keseruan ketika mereka menggelar acara.
Potret Keseruan di Komunitas Membaca Raden Saleh, Ada Apa Saja?

Komunitas Membaca Raden Saleh (MRS) adalah perkumpulan para pembaca novel Pangeran dari Timur karya Iksaka Banu dan Kurnia Effendi. Komunitas ini kini memiliki anggota lebih dari 300 orang. Foto: Hanif Waiki/Komunitas Membaca Raden Saleh
Dua pangeran (julukan dua penulis novel Pangeran dari Timur), Kurnia Effendi (kiri) dan Iksaka Banu (kanan). Foto: Muhammad Alfathir/detikEdu
Komunitas yang telah berdiri sejak 2022 ini secara rutin mengadakan kegiatan membaca setiap satu bulan sekali di beberapa tempat. Kali ini, MRS diadakan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Universitas Indonesia, Depok, pada Sabtu (14/12/2024) lalu. Foto: Muhammad Alfathir/detikEdu
Selain kegiatan membaca, MRS selalu diisi oleh pemaparan topik-topik berkaitan dengan sejarah dan literasi. Ini potret pemaparan bertajuk 'Sastra dan Kekuasaan' yang dibawakan oleh Ketua Departemen Ilmu Susastra FIB UI, Prof Manneke Budiman. Foto: Muhammad Alfathir/detikEdu
Pemberian novel Pangeran dari Timur oleh Kurnia Effendi (kiri) dan Iksaka Banu (kanan) kepada Prof Manneke Budiman (tengah). Foto: Muhammad Alfathir/detikEdu
Kegiatan membaca bab 'Cianjur' novel Pangeran dari Timur yang dilakukan secara bergantian. Setiap orang membaca satu halaman. Foto: Muhammad Alfathir/detikEdu
Anggota MRS terdiri dari berbagai latar belakang dan usia. Ini potret salah satu anggota MRS yang sedang membaca novel Pangeran dari Timur. Foto: Muhammad Alfathir/detikEdu
MRS secara rutin mengadakan kuis bertema sastra dan literasi yang dihadiahi buku fiksi oleh para dermawan. Potret pemberian hadiah novel Pangeran dari Timur oleh salah satu dermawan kepada anggota lainnya. Foto: Muhammad Alfathir/detikEdu
Di penghujung acara, MRS mengadakan kegiatan menarik bernama 'book war' atau 'perang buku' yang dilakukan dengan 'berebut'. Setiap anggota diminta membawa satu buku untuk dikumpulkan di atas meja yang selanjutnya diperebutkan. Foto: Muhammad Alfathir/detikEdu
Potret beberapa anggota MRS dengan buku hasil 'book war'. Mereka tampah sumringah mendapat hasil buku dari 'book war'. Foto: Muhammad Alfathir/detikEdu
Penerbit buku Bentang Pustaka yang selalu meramaikan kegiatan MRS dengan membuka pameran buku. Novel Pangeran dari Timur keluaran penerbit Bentang Pustaka. Foto: Muhammad Alfathir/detikEdu