·ÉËÙÖ±²¥

Belum Mulai, Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda Sudah Kena Efisiensi 60%

ADVERTISEMENT

Belum Mulai, Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda Sudah Kena Efisiensi 60%

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 14 Feb 2025 07:00 WIB
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (Kiri) dalam Raker Komisi X dengan Mendiktisaintek, Mendikdasmen, dan Menteri Kebudayaan.
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (Kiri) dalam Raker Komisi X dengan Mendiktisaintek, Mendikdasmen, dan Menteri Kebudayaan. (Foto: Tangkapan Layar Youtube TVR Parlemen)
Jakarta -

Pemerintah baru saja mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025. Salah satu pembiayaan yang terkena efisiensi adalah Sekolah Unggulan Garuda.

Sebagai informasi, Sekolah Unggulan Garuda adalah sekolah yang ditujukan untuk mendidik talenta unggul di Indonesia. Siswa yang berhasil diterima akan dibebaskan dari biaya pendidikan serta mendapat fasilitas asrama.

SMA unggul ini dikabarkan akan terdiri dari 20 Sekolah Unggulan Garuda di gedung baru dan 20 SMA yang sudah ada (existing) yang akan ditingkatkan sebagai sekolah unggulan. Pembangunan sekolah baru akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun belum resmi berdiri, Sekolah Unggulan Garuda sudah terkena efisiensi anggaran sebesar 60 persen. Anggaran Sekolah Unggulan Garuda yang semula Rp 2 triliun akan dikurangi sebesar Rp 1,2 triliun. Bagaimana nasib Sekolah Unggulan Garuda?

Mendikti Usul Anggaran Sekolah Unggulan Garuda Tetap Seperti Semula

Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan Sekolah Unggulan Garuda termasuk dalam Program Quick Win Unggulan. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan agar anggaran Sekolah Unggulan Garuda tetap seperti semula yakni Rp 2 triliun.

ADVERTISEMENT

"Efisiensi oleh DJA (Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu) 60 persen. Dan karena ini program quick win unggulan cepat, maka kami usulkan kembali supaya pagunya tetap pada posisi Rp 2 triliun," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR dikutip dari tayangan YouTube TVR Parlemen, Kamis (13/2/2025).

Tentang Sekolah Unggulan Garuda

Sekolah Unggulan Garuda dikabarkan akan segera membuka pendaftaran. Sekolah yang sudah ada akan dibenahi untuk menjadi Sekolah Unggulan Garuda.

Satryo mengatakan jika proses seleksi akan cukup ketat. Hal ini lantaran siswa terpilih akan disiapkan untuk masuk ke perguruan tinggi top. Namun, seleksi juga melihat potensi siswa di setiap wilayah.

"Kalau yang terbaik yang ada (di wilayah) ini, belum sama dengan terbaik yang ada di sini, kita kasih post dulu. Kasih tambahan dulu untuk awalnya," jelasnya kepadadetikEdu dikantornya GedungKemendiktisaintek, Jl JenderalSudirman, Senayan, Jakarta, Jumat (10/1/2025) lalu.

Saat ini, konsep SMA Unggulan Garuda hanya akan mengajarkan materi Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Menurut Prof Satryo, tujuannya untuk mengembangkan industri STEM di Indonesia.

"Kita nggak punya industri sama sekali, kita lemah STEM-nya sekarang dan menurut saya juga harus punya konsep," jelasnya.

Untuk mendukung pengembangan kompetensi siswa, Kemendiktisaintek juga akan menyediakan guru yang berkualitas dengan reputasi internasional. Selain siswa, para guru juga akan diseleksi secara ketat.

"Guru kita buat dulu hebat, baru nanti anaknya bisa hebat," ujarnya.




(nir/twu)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
Sepakbola
Wolipop
detikOto
detikHot
detikInet
detikTravel
Sepakbola

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads