·ÉËÙÖ±²¥

Universitas Brawijaya (UB) mengumumkan kuota penerimaan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tetap sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 20 persen dari total penerimaan mahasiswa baru.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Imam Santoso, MP mengatakan total mahasiswa baru yang diterima UB maksimal 17.000 orang. Artinya, kuota SNBP di UB pada tahun ini sekitar 3.000 mahasiswa.

Kemudian, kuota Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tetap 30 persen dan jalur Mandiri UB 50 persen.

Prof Imam mengatakan hingga sekarang ini seleksi di UB berjalan sesuai jadwal dan secara umum tidak ada kendala berarti.

"Untuk persiapan penerimaan SNBP sedang dalam proses dan secara umum berjalan dengan lancar. Seluruh tahapan sudah berjalan dengan baik. Mungkin ada satu dua kasus dari pihak sekolah yang belum berhasil finalisasi, tetapi itu tidak berdampak signifikan," ujarnya, dikutip dari situs resmi kampus pada Jumat (7/2/2025).

Adapun soal finalisasi PDSS yang belum dilakukan sejumlah sekolah, Prof Imam mengatakan hal ini tidak berdampak pada UB.

"Ada sekolah yang belum finalisasi meskipun mereka eligible. Itu menjadi tanggung jawab pihak sekolah. Namun, secara umum, kasus tersebut masih kecil di tingkat nasional dan tidak berdampak pada UB," kata dia.

Ada juga sekolah yang mengalami kendala teknis seperti lalai melakukan klik finalisasi. Hal ini berakibat data siswa tidak dapat diproses lebih lanjut.

Prof Imam mengatakan permasalahan tersebut lebih banyak terjadi pada tahun ini daripada tahun lalu. Ia menyebut ada banyak sekolah akhirnya mengajukan surat permohonan ke panitia pusat.

Walaupun secara nasional jumlahnya kecil, kata Imam hal ini tetap jadi evaluasi supaya sekolah lebih ketat dalam mengawal proses pendaftaran.

Saintek

Prof Imam turut menyampaikan apa saja program studi (prodi) yang paling diminati di UB. Prodi paling banyak peminat di UB untuk bidang eksakta adalah:

• Kedokteran
• Teknik Informatika
• Kedokteran Gigi
• Teknik Industri
• Farmasi
• Ilmu Gizi.

Tingkat keketatan prodi-prodi di atas adalah 2-4%.

Soshum

Kemudian pada bidang humaniora prodi paling diminati adalah:

• Ilmu Hukum
• Akuntansi
• Psikologi
• Manajemen.

Usulan Dua Prodi Baru

Saat ini UB juga sedang mengusulkan dua prodi baru yakni Bioinformatika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) serta prodi Industri Peternakan Cerdas di Fakultas Peternakan (FAPET).

"Proses pengusulan masih berlangsung. Kami belum bisa memastikan apakah prodi baru ini dapat dibuka tahun ini karena tahapannya masih banyak yang harus diselesaikan," jelas Imam.

Imam menerangkan tren jumlah peminat di UB mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir karena adanya kebijakan baru dalam SNBT yang memasukkan prodi vokasi ke dalam pilihan utama.

Sebelumnya UB selalu menduduki peringkat pertama sebagai universitas dengan jumlah peminat terbanyak. Namun, posisi itu kini agak bergeser karena terbatasnya jumlah prodi vokasi yang ditawarkan di UB.

"Dulu, UB selalu berada di peringkat pertama jumlah peminat. Namun, setelah program vokasi masuk dalam pilihan 1-5 di SNBT, posisi UB sedikit tergeser," kata Imam.

Pada sistem baru, seperti dikutip dari laman resmi SNPMB, calon mahasiswa baru diperbolehkan untuk memilih empat prodi dalam SNBT. Jika memilih 3 prodi, maka pilihannya adalah 2 program akademik dan 1 vokasi atau 1 akademik dan 2 vokasi atau 3 vokasi dengan minimal 1 prodi D3.

Jika memilih 4 prodi, maka calon mahasiswa baru diperbolehkan memilih 2 prodi akademik dan 2 vokasi dengan minimal 1 prodi D3 atau 1 prodi akademik dan 3 vokasi dengan minimal 1 program D3.

"Dengan kebijakan ini, PT yang memiliki banyak program vokasi akan memiliki potensi lebih besar dalam menarik mahasiswa. UB hanya memiliki 3-5 program vokasi, sehingga dari sisi jumlah peminat kita sedikit tergeser," kata Imam.