Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menegaskan soal UTBK SNBT 2025 tidak mungkin bocor.
"Kami bisa pastikan soal yang akan diujikan di UTBK SNBT itu tidak mungkin bocor!" tegas Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Eduart Wolok dalam konferensi pers SNPMB: Kecurangan yang Terjadi Selama Pelaksanaan UTBK SNBT Sesi 1 hingga Sesi 2 pada Selasa (29/4/2025) yang juga disiarkan melalui YouTube SNPMB ID.
Eduart menjelaskan soal tidak mungkin bocor karena pihaknya telah menyiapkan paket model soal ujian yang kuantitasnya lebih dari jumlah sesi yang diujikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau ada 23 sesi ujian, itu soal yang kami siapkan adalah 23 set plus cadangan yang dibutuhkan. Dan itu kami terus terang menyimpannya tidak terkoneksi dengan internet," jelas Eduart.
"Kalau ada yang mengatakan akan akses bocor(an) soal itu tidak mungkin dan kami memiliki integritas untuk itu," ungkap Eduart lagi.
Ada "Jembatan Soal"
Eduart menekankan soal di setiap sesi berbeda dan memiliki standar yang diterapkan oleh pihaknya. Apabila ada soal yang sama, maka hal tersebut diistilahkan sebagai "jembatan soal" yang digunakan untuk menjamin kesetaraan soal.
Jembatan soal ini memiliki perhitungan tersendiri.
"Pada kondisi tertentu bisa tidak dinilai, sehingga tidak akan merugikan peserta UTBK. Artinya kami sudah memiliki standarisasi bobot scoring berdasarkan soal yang diikuti oleh peserta UTBK," terang Eduart.
Eduart turut mengatakan tahun ini dinamika UTBK lebih tinggi. Meski demikian, potensi kecurangan yang bisa saja dilakukan sudah diprediksi melalui anomali data yang didapat pihaknya.
Ia menyampaikan, peserta yang mempersiapkan UTBK dengan jujur dan integritas tidak perlu khawatir.
(nah/pal)