����ֱ��

Islam mengajarkan setiap muslim untuk memulai segala sesuatu dengan doa, termasuk saat mengenakan pakaian. Membaca doa berpakaian dapat menjadi wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Mu'min ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ

Arab latin: Wa qāla rabbukumud'ūnī astajib lakum, innal-lażīna yastakbirūna 'an 'ibādatī sayadkhulūna jahannama dākhirīn(a).

Artinya: Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina."

Bacaan Doa Berpakaian

Mengutip buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati yang disusun oleh Thoriq Aziz Jayana, berikut bacaan doa berpakaian.

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرَ مَاهُوَ لَهُ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا هُوَ لَهُ

Arab latin: Allahumma inni as'aluka min khairihiiwa khairi ma huwa lahu, wa 'audzu bika min syarrihi wa syarri ma huwalah

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, kebaikan dari pakaian ini, dan kebaikan baginya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini, dan keburukan baginya."

Bacaan Doa Melepas Pakaian

Ada juga doa khusus yang dianjurkan saat melepas pakaian, berikut bacaannya.

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ

Arab latin: Bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa.

Artinya: "Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain Dia."

Adab-adab Berpakaian

Selain membaca doa, Islam juga mengajarkan beberapa adab dalam berpakaian. Masih dari sumber yang sama, berikut beberapa adab berpakaian yang perlu diperhatikan.

1. Meniatkan Pakaian sebagai Perlindungan Allah

Saat mengenakan pakaian, hadirkan keyakinan bahwa Allah SWT melindungi kita dari berbagai mara bahaya. Pakaian juga menjadi penjaga agar tidak terjerumus dalam perbuatan yang tidak baik. Setiap kancing yang dipasang dan setiap kain yang membalut tubuh adalah bentuk kasih sayang serta perlindungan dari-Nya.

2. Menutup Aurat dengan Baik

Pakaian yang baik adalah yang menutup aurat dengan sempurna, longgar, dan tidak ketat agar tidak memperlihatkan bentuk tubuh. Selain itu, hindari pakaian yang transparan agar aurat tetap terjaga dan tidak mengundang perhatian yang tidak seharusnya dari lawan jenis.

3. Berpakaian Sederhana dan Tidak Berlebihan

Islam mengajarkan kesederhanaan, termasuk dalam berpakaian. Sebaiknya tidak bermegah-megahan dengan pakaian, karena tujuan utama berpakaian adalah menutup aurat, bukan untuk pamer atau membanggakan diri.

Selain itu, laki-laki dilarang memakai pakaian isbal, yaitu pakaian yang terlalu panjang hingga menutupi mata kaki, karena bisa menumbuhkan rasa sombong dalam hati.

4. Menjaga Kebersihan Pakaian

Pakaian yang dikenakan harus bersih dan rapi agar tidak terlihat dekil. Jika pakaian terkena kotoran atau najis, sebaiknya segera dicuci atau diletakkan di tempat khusus agar tidak bercampur dengan pakaian yang masih bersih.

5. Mengikuti Sunnah dalam Berpakaian

Rasulullah SAW menyukai pakaian berwarna putih, tetapi jika tidak memilikinya, warna lain juga boleh digunakan. Yang lebih penting adalah tetap bersyukur dan tidak merasa tinggi hati dengan pakaian yang dikenakan.

Saat memakai pakaian, disunnahkan memulai dari sisi kanan, sedangkan saat melepasnya dimulai dari sisi kiri. Jangan lupa membaca doa agar pakaian yang dikenakan membawa keberkahan.

6. Tidak Menyerupai Lawan Jenis

Laki-laki tidak boleh mengenakan pakaian wanita, begitu pula sebaliknya. Islam mengajarkan agar setiap orang berpakaian sesuai dengan fitrahnya, sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam berpenampilan.

7. Berpakaian Rapi dan Tertata

Jangan terburu-buru saat mengenakan pakaian. Pastikan kancing, ritsleting, dan bagian lainnya sudah terpasang dengan baik. Setelah melepas pakaian, letakkan di tempat yang seharusnya agar tetap rapi. Jika pakaian masih bersih, simpan dengan baik agar bisa digunakan kembali.