Salah satu amal yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah menjenguk orang sakit. Rasulullah SAW melalui sabdanya mengingatkan kita akan keutamaan dari perbuatan mulia ini. Dalam buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2 yang disusun oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, niscaya akan diseru oleh penyeru, 'Sungguh engkau telah baik dan baik pula perjalananmu, dan engkau telah menyiapkan tempat di surga.'" (HR. At-Tirmidzi)
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya niat yang ikhlas dan doa yang tulus saat kita mendatangi mereka yang sedang diuji dengan penyakit. Ucapan ini, sebagaimana dijelaskan, tidak hanya membawa kebaikan bagi yang mengucapkannya, tetapi juga menyertakan doa dan harapan bagi si sakit untuk mendapatkan kesembuhan dan ketenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Doa untuk Kesembuhan Orang Sakit
Berikut beberapa doa untuk kesembuhan orang sakit yang dikutip dari buku berjudul Innaa lillaahi wa Innaa Ilaihi Raaji`uun susunan Ust. Ahmad Zacky ElSyafa, S.Ag, M.A.
1. Doa Menjenguk untuk Kesembuhan Orang Sakit
Doa ini adalah doa Nabi Muhammad SAW ketika menjenguk Sa'ad bin Abi Waqqash yang tengah terbaring sakit:
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Arab latin: Allahumma isyfi Sa'dan, Allahumma isyfi Sa'dan, Allahumma isyfi Sa'dan
Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad. Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad. Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad dalam keadaan bahagia." (HR. Muslim)
2. Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit (2)
Ketika kita menjenguk orang sakit, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca agar Allah memberikan kesembuhan. Doa tersebut adalah:
أَسْأَلُ اللهَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Arab latin: As'alullaaha rabbal 'arsyil 'adziim an yasyfiyaka (dibaca 7x)
Artinya: "Aku memohon kepada Allah, Tuhan yang Mahaagung, Penguasa 'Arasy, agar berkenan menyembuhkanmu." (dibaca 7x) (HR. Abu Dawud dan Tirmizi)
Hadis Rasulullah SAW menjelaskan bahwa,
"Barangsiapa yang menjenguk orang sakit yang belum datang ajalnya, kemudian membaca doa As'alullaaha rabbal 'arsyil 'adziim an yasyfiyaka sebanyak tujuh kali, maka Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut."
Dengan membaca doa ini, kita berharap agar orang yang sakit diberi kesembuhan dan keberkahan oleh Allah.
3. Doa Imam Syafi'i untuk Kesembuhan dari Segala Penyakit
Doa ini memohon perlindungan dan kekuatan dari Allah untuk menenangkan penyakit dan menggambarkan kekuasaan-Nya yang menjaga langit dan bumi agar tidak lenyap, kecuali atas izin-Nya.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
وَبِاللَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ،
اُسْكُنْ أَيُّهَا الْوَجَعُ، سَكَنْتُكَ بِالَّذِي يُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِ، إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ،
وَبِاللَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ،
اُسْكُنْ أَيُّهَا الْوَجَعُ، سَكَنْتُكَ بِالَّذِي يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ أَنْ تَزُولَا، وَلَئِنْ زَالَتَا إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ، إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا.
Arab latin: Bismillaahirrahmanirrahiim, wabillaahi walaa haula walaa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'adziim, uskun ayyuhal waja', sakantuka billadzii yumsikus samaa-a an taqa'a 'alal ardhi illa biidznihi, innallaaha binnaasi larauufur rahiim.
Bismillaahirrahmanirrahiim, wabillaahi walaa haula walaa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'adziim, uskun ayyuhal waja', sakantuka billadzii yumsikus samaawaati wal ardha an tazulaa, walain zaalataa in amsakahuma min ahadin mim ba'dihi, innahu kaana haliiman ghafuura.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Demi Allah, tiada daya upaya dan kekuatan kecuali datang dari Allah Zat Yang Mahatinggi dan Mahaagung. Diamlah wahai penyakit, aku menahanmu dengan nama Zat yang menahan langit agar tidak jatuh ke bumi kecuali dengan izin-Nya. Sesungguhnya Allah kepada manusia adalah Tuhan Yang Maha Belas Kasih dan Maha Penyayang.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Demi Allah, tiada daya upaya dan kekuatan kecuali datang dari Allah Zat Yang Mahatinggi dan Mahaagung. Diamlah wahai penyakit. Aku menahanmu dengan nama Zat yang menahan langit dan bumi agar jangan lenyap. Dan sungguh jika keduanya lenyap, tidak ada seorang pun yang dapat menahannya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Mahabijaksana lagi Maha Pengampun."
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
Vasektomi Ingin Dijadikan Syarat Bansos, MUI: Haram
Israel Bak 'Neraka' Imbas Dilanda Kebakaran Hutan
Pandangan Ulama soal Vasektomi untuk Syarat Bansos