Madinah - Ada 6 pilar Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah yang menandai peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Masing-masing menyimpan kisah tersendiri.
Galeri detikHikmah
6 Pilar Raudhah di Masjid Nabawi, Saksi Bisu Sejarah Hidup Nabi

Ada enam pilar yang menandai peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW di Al-Rawdah Al-Sharifah (Raudhah), Masjid Nabawi, Madinah. Pada 1404 H, keenam pilar Raudhah ini dilapisi marmer putih sebagai tanda keistimewaan. (Foto: Doni Wahyudi/detikcom)
Pertama, pilar minyak wangi (Ustuwanah al-Mukhallaqah) atau pilar menangis (Ustuwanah al-Hannana). Sebab, pilar ini menandai tempat di mana batang pohon kurma pernah dijadikan sebagai penyangga bagi Rasulullah SAW selama khotbah. Dikisahkan, saat batang pohon itu digantikan mimbar, ia dikatakan "menangis" karena kerinduan pada Rasulullah SAW. (Foto: Saudi Press Agency/SPA)
Lalu, pilar selanjutnya dinamai sesuai dengan nama istri nabi yakni pilar Aisyah (Ustuwanah Aisyah). Disebut juga dengan nama pilar Muhajirin (Ustuwanah al-Muhajirin) karena sahabat Muhajirin sering duduk di dekatnya. Tempat pilar ini berdiri awalnya digunakan Rasulullah SAW sebagai tempat salat. (Foto: Saudi Press Agency/SPA)
Pilar penjaga (Ustuwanah al-Haras) menandai tempat sepupu dan menantu nabi, Ali bin Abi Thalib RA, duduk untuk menjaga Rasulullah SAW. Disebut juga dengan nama pilar Ali bin Abi Thalib (Ustuwanah Ali bin Ali Thalib). (Foto: Dok Madain Project)
Pilar tobat (Ustuwanah al-Tawbah) yang juga dikenal dengan nama pilar Abu Lubabah (Ustuwanah Abu Lubabah). Dinamai demikian dari nama sahabat nabi, Abu Lubabah, yang bertobat dengan mengikat diri pada tiang masjid selama 6 hari di masjid setelah melakukan dosa. (Foto: Saudi Press Agency/SPA)
Pilar kelima yakni, pilar delegasi (Ustuwanah al-Wufud). Pilar ini menandai tempat biasa Rasulullah SAW biasa menerima para delegasi dari bangsa Arab yang datang ke Madinah. (Foto: Saudi Press Agency/SPA)
Terakhir, pilar tempat tidur (Ustuwanah al-Sarir). Pilar ini menandai tempat tidurnya Rasulullah SAW yang terbuat dari pelepah kurma selama beliau itikaf pada 10 hari terakhir Ramadan. (Foto: Saudi Press Agency/SPA)
Komentar Terbanyak
Vasektomi Ingin Dijadikan Syarat Bansos, MUI: Haram
Israel Bak 'Neraka' Imbas Dilanda Kebakaran Hutan
Pandangan Ulama soal Vasektomi untuk Syarat Bansos