Menyambut musim haji 2025, Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi (SFDA) melakukan pengawasan ketat ke seluruh titik masuk kerajaan. Mereka akan mengawasi bahan makanan dan obat-obatan yang masuk untuk menjaga kesehatan jutaan jemaah.
Dilansir dari Leaders Mena, Senin (21/4/2025), SFDA mengerahkan tim inspeksi di seluruh titik masuk utama Arab Saudi. Mulai dari bandara hingga pelabuhan. Mereka akan memantau ketat makanan, obat-obatan, dan produk medis yang masuk ke Arab Saudi.
Namun fokus utama saat ini adalah pengawasan di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, dan Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madinah. Pasalnya, dua bandara ini adalah gerbang utama bagi jemaah haji internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya ini selaras dengan komitmen Pemerintah Arab Saudi dalam memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan para tamu-tamu Allah.
Dapur Diperiksa, Obat-obatan Diawasi
Tidak hanya di perbatasan, pengawasan juga menjangkau dapur-dapur pusat makan, apotek, dan fasilitas kesehatan di Makkah dan Madinah. SFDA bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam memastikan pusat-pusat layanan medis musiman sesuai standar.
Tim khusus bahkan menggelar pelatihan intensif bagi para staf dapur untuk memastikan makanan yang disajikan kepada jemaah haji tidak hanya lezat, tapi juga higienis dan bergizi.
Edukasi Multibahasa untuk Jemaah dari Segala Penjuru Dunia
Tak berhenti pada pengawasan, SFDA juga meluncurkan kampanye edukasi keselamatan dalam berbagai bahasa. Melalui media digital dan sesi interaktif di lapangan, para jemaah haji dibekali informasi penting seputar cara menyimpan obat dengan benar, menangani makanan secara aman, serta langkah darurat jika terjadi masalah kesehatan.
Dengan pendekatan edukatif ini, jemaah tidak hanya menjadi penerima layanan, tapi juga mitra aktif dalam menjaga kesehatannya selama ibadah.
Arab Saudi tengah bersiap menerima tamu Allah dari berbagai penjuru dunia pada penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M. Jemaah akan memasuki wilayah tersebut mulai Zulkaidah atau Mei. Adapun, puncak musim haji akan berlangsung pada Juni mendatang.
(hnh/kri)
Komentar Terbanyak
Vasektomi Ingin Dijadikan Syarat Bansos, MUI: Haram
Israel Bak 'Neraka' Imbas Dilanda Kebakaran Hutan
Pandangan Ulama soal Vasektomi untuk Syarat Bansos