Masjid Nurul Ashri di Yogyakarta akan memborong sayur dari petani lagi. Pihak masjid menargetkan 10 ton sayur pada pekan ini.
Pembelian sayur akan dilakukan pada Kamis (25/7/2024) besok dan disalurkan pada Jumat keesokan harinya. Partnership and Communication Masjid Nurul Ashri Faturrahman Arhaby menyebut data sementara sudah ada 7 ton sayur.
"Kalau sekarang yang masuk targetnya itu 10 ton, tapi untuk sampai hari Selasa ini yang masuk sudah sekitar 7 ton. Jadi kalo misalnya diperkirakan dengan estimasi waktu yang masih lama masih 2 hari lagi harusnya di angka 10 ton itu nyampai," kata Fatur saat dihubungi detikHikmah, Selasa (23/7/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatur menjelaskan, pembelian sayur di petani dilakukan dengan skema jasa titip (jastip) dan sebagian menggunakan dana masjid. Sayur yang dibeli pada pekan ini cukup beragam. Di antaranya pakcoy, kobis, buncis, terong, sawi hijau, sawi putih, cabai rawit, cabai keriting, wortel, labu siam, tomat, loncang, seledri, dan bawang merah.
Sebagian sayur nantinya akan dibagikan kepada jemaah kajian Jumat pagi setelah Subuh. "Untuk pembagian sayur kalo di Masjid Nurul Ashri di Jumat pagi itu (setelah kajian Subuh)," jelasnya.
Program bantu petani ini, kata Fatur, insyaallah masih akan terus dilakukan.
Pekan lalu, Masjid Nurul Ashri memborong dan menyalurkan 5 ton sayur. Penyaluran pekan tersebut dilakukan dalam tiga skema.
"Skemanya kita bagi tiga. Ada yang kita jastipkan, terus kemudian ada yang kita berikan ke panti-panti dan masjid-masjid di sekitar Jogja, yang notabenya yang biasa kita lakukan kegiatan di sana. Kemudian, yang sebagian lagi kita alokasikan untuk bazar sayur untuk jamaah-jamaah Masjid Nurul Ashri yang mengikuti kajian di Jumat pagi setelah Subuh," rinci Fatur.
Sementara pekan sebelumnya, Masjid Nurul Ashri sudah memborong sekitar 3 ton sayur dari petani.
Diberitakan sebelumnya, Masjid Nurul Ashri viral lantaran memborong sayur dari petani saat harga di pasaran anjlok. Sayur-sayur tersebut dibagikan kepada jemaah kajian Jumat setelah Subuh.
Partnership and Communication Masjid Nurul Ashri Faturrahman Arhaby menceritakan inisiatif ini berawal dari munculnya kabar petani di Magelang, Jawa Tengah membuang sayurnya karena harga di pasaran anjlok, bahkan ada di kisaran Rp 200 per kilogram. Ia bersama tim kemudian mengecek kondisi di lapangan.
Selama dua pekan, Masjid Nurul Ashri yang terletak di Deresan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta itu sudah memborong sekitar 9 ton sayur dari petani di daerah Magelang, Jawa Tengah.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Makanan Mengandung Babi Bersertifikat Halal Ditarik dari Peredaran
Kisah Tenggelamnya Putra Nabi Nuh yang Diabadikan dalam Al-Qur'an
Polisi Minta Pihak Travel Kembalikan Uang 71 Calon Jemaah Haji Ilegal