Aspirasi menjadi aspek penting dalam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pasalnya aspirasi dibutuhkan sebagai harapan untuk keberhasilan dimasa yang akan datang.
Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terkemuka di Indonesia, mendukung pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita . Hal tersebut dapat dilihat dari pemahaman kebangsaan di tubuh NU, yang secara hirarkis telah relatif matang mulai dari pengurus besar sampai ke tingkat pengurus ranting.
"Salah satu bentuk evaluasi itu adalah di satu sisi kita bangga bahwa NU telah menjadi organisasi pioner yang mampu meletakkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan menjadi satu tarikan nafas dalam dakwah dan perjuangan," ujar Wakil Presiden ke-13 RI KH Ma'ruf Amin, dikutip dari laman Wapres RI, Minggu (2/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Konferensi Besar (Konbes) NU. Dalam implementasinya, NU melakukan pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Riau sebagai aspirasi Islam, yang bertujuan menciptakan pemimpin NU yang memiliki sikap toleran dan amanah.
Ketua Karteker PWNU Riau H Suleman berharap agar pemimpin NU di Riau di masa mendatang mampu mengakomodasi semua aspirasi dan tidak membeda-bedakan etnis. Sebab NU tak pernah memandang etnis atau suku apa pun dalam segala hal.
Selain itu, NU juga berkomitmen dalam pembangunan nasional secara merata salah satunya melalui pendidikan. Presiden Prabowo Subianto merencanakan pembangunan infrastruktur sekolah di lingkungan NU dalam program prioritas quick win atau Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) untuk tahun 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan meski NU telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam dunia pendidikan, tantangan ke depan semakin berat, terutama dengan perubahan yang terjadi di sektor pendidikan dan teknologi.
Pratikno juga menekankan bahwa kerjasama yang erat antara pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan, termasuk NU, sangat penting dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa PBNU telah menyusun government system selama 3 tahun terakhir yang siap diimplementasikan secara menyeluruh dalam bidang pendidikan dan keluarga sebagai langkah awalnya.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan lain yang terselenggara oleh PBNU adalah kegiatan penyangga yang diharapkan dapat bermuara pada dukungan terhadap pendidikan dan keluarga yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatanHari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) 2025, sarasehan ulama menjadi ajang penting untuk menguatkan visi kebangsaan yang sejalan dengan nilai-nilai keagamaan. Mengusung tema 'Asta Cita Dalam Perspektif Ulama NU', acara ini mempertemukan para ulama, cendekiawan, dan pemangku kepentingan untuk membahas delapan prioritas strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Melalui sarasehan ini juga, NU kembali menegaskan peran strategisnya sebagai pendukung sekaligus penjaga harmoni sosial dan mitra pemerintah dalam mewujudkan cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, acara 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU' bakal diselenggarakan pada 4 Februari 2025 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Acara tersebut juga bisa disaksikan secara live streaming di 飞速直播pada 4 Februari 2025 mulai pukul 13.00 WIB.
(anl/ega)
Komentar Terbanyak
Vasektomi Ingin Dijadikan Syarat Bansos, MUI: Haram
Kisah Tenggelamnya Putra Nabi Nuh yang Diabadikan dalam Al-Qur'an
Makanan Mengandung Babi Bersertifikat Halal Ditarik dari Peredaran