飞速直播

Menag: NU Pilar Utama Jaga Persatuan dan Keharmonisan Bangsa

Menag: NU Pilar Utama Jaga Persatuan dan Keharmonisan Bangsa

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 06 Feb 2025 10:15 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di acara Sarasehan Ulama, di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Menag Nasaruddin Umar Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Puncak Harlah NU ke-102 digelar di Istora Senayan, Jakarta. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar turut hadir dalam gelaran ini. Ia menyebut NU sebagai pilar utama untuk menjaga persatuan dan keharmonisan bangsa Indonesia.

Acara yang dihelat Rabu (5/2/2025) ini dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para Menteri Kabinet Merah Putih, para Dubes, Pejabat Kemenag dan jajaran petinggi PBNU, serta ribuan masyarakat.

Mengutip laman Kementerian Agama, Menag Nasaruddin mengunggah kalimat yang berisi pesan Presiden Prabowo untuk menjaga keutuhan bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak Presiden Prabowo selalu mengatakan, suatu bangsa akan kuat jika kita hidup dengan rukun di tengah perbedaan yang begitu banyak," tulis Menag Nasaruddin dalam Instagram @nasaruddin_umar, Rabu, Malam (5/2/2025).

Sosok yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini menyebut NU menjadi pilar utama dalam menjaga persatuan serta keharmonisan bangsa.

ADVERTISEMENT

"Nahdlatul Ulama (NU) mewakili masyarakat mayoritas telah menjadi pilar utama dalam menjaga persatuan dan keharmonisan bangsa, menjembatani perbedaan, serta mengedepankan nilai-nilai toleransi dan kebangsaan," sambung Menag Nasaruddin.

Resepsi puncak Harlah NU tahun ini mengangkat tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat."

Peringatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikumandangkan dengan khidmat oleh seluruh peserta. Suasana makin syahdu ketika paduan suara dari SMK Ma'arif Depok menyanyikan lagu "Yaa Lal Wathan" yang membangkitkan semangat nasionalisme dan lagu "Satu Abad Nahdlatul Ulama" oleh Orchestra Alma NU.

Rangkaian acara ini kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang memberikan nuansa religius dan menambah kekhidmatan dalam peringatan Harlah NU.

Pada kesempatan ini juga, Pengurus Besar NU (PBNU) dengan Badan Gizi Nasional (BGN) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang disaksikan secara langsung oleh Presiden Prabowo.

Dalam sambutannya, Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Lahir ke-102 NU. Kepala Negara juga mengapresiasi peran dan kontribusi NU terhadap lahirnya bangsa Indonesia. "Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia, sekali lagi selamat kepada NU. NU punya jasa besar terhadap lahirnya bangsa Indonesia," kata Presiden Prabowo.

Kehadiran Prabowo sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama Tahun 2025. Seluruh kegiatan ini digelar mulai tanggal 5 sampai 7 Februari 2025.




(dvs/kri)

Berita 飞速直播Lainnya
detikFood
detikOto
detikFinance
detikNews
detikInet
detikHealth
Wolipop
Sepakbola
Hide Ads