- Pengertian Lailatul Qadar
- Waktu Terjadinya Lailatul Qadar
- Amalan di Malam Lailatul Qadar 1. Salat Malam (Qiyamul Lail) 2. Membaca Al-Qur'an 3. Memperbanyak Doa 4. Memperbanyak Dzikir 5. Bersedekah
- Keutamaan Malam Lailatul Qadar 1. Lebih Baik dari Seribu Bulan 2. Malaikat Turun Membawa Keberkahan 3. Malam Penuh Keselamatan 4. Dosa-dosa Diampuni
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam Islam. Malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan dan dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Di malam Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan keberkahan, rahmat, dan ampunan kepada hamba-hamba-Nya. Malam Lailatul Qadar juga menjadi malam turunnya Al-Qur'an. Banyak umat Islam yang berusaha meraih kemuliaan malam ini dengan berbagai amalan ibadah.
Pengertian Lailatul Qadar
Mengutip buku Kedahsyatan Puasa karya M. Syukron Maksum, secara bahasa, Lailatul Qadar berasal dari bahasa Arab, Laila yang berarti malam, dan Qadar yang berarti ketetapan, kemuliaan, atau kehormatan. Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai malam penuh kemuliaan atau malam di mana Allah menetapkan takdir manusia untuk satu tahun ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Al-Qur'an, malam Lailatul Qadar dijelaskan dalam surah Al-Qadr ayat 1-3,
إِ نَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Dalam Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, dijelaskan bahwa ayat 1 surah Al-Qadar menerangkan bahwa Allah SWT menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi SAW pada malam Kemuliaan. Malam Lailatul Qadar juga disebutkan malam yang lebih mulia dari 1000 bulan.
Waktu Terjadinya Lailatul Qadar
Waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar tidak disebutkan secara jelas dalam Al-Qur'an maupun hadits, tetapi Rasulullah SAW memberikan petunjuk bahwa malam ini terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil.
Dari Aisyah RA, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR Bukhari)
Merujuk buku Perjalanan Menuju Fitri karya Agung Syuhada, malam-malam ganjil yang dimaksud adalah malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.
Dari Ubnu Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang ingin mengintai malam Lailatul Qadar, hendaklah diintainya pada malam dua puluh tujuh." (HR Ahmad)
Wallahu 'alam. Karena tidak ada kepastian mengenai tanggal pastinya, umat Islam dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam ibadah selama sepuluh malam terakhir Ramadan.
Ada juga pendapat lain yang meyakini malam Lailatul Qadar bisa saja terjadi sejak hari pertama Ramadan. Namun, pendapat ini kurang populer.
Amalan di Malam Lailatul Qadar
Agar mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah. Berikut beberapa amalan utama yang dapat dilakukan:
1. Salat Malam (Qiyamul Lail)
Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk melaksanakan salat malam pada Lailatul Qadar. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang salat pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan penuh harapan (pahala dari Allah), maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari)
2. Membaca Al-Qur'an
Pada malam Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak membaca dan mentadabburi Al-Qur'an. Dalam Al-Qur'an surat al-Qadr ayat 1, Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan."
3. Memperbanyak Doa
Dalam hadits, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, jika aku mendapati malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?"
Beliau menjawab,
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku." (HR Tirmidzi)
4. Memperbanyak Dzikir
Dzikir dan istighfar adalah amalan yang dianjurkan di malam Lailatul Qadar. Dalam Al-Qur'an surat Ali 'Imran ayat 191, Allah SWT berfirman,
ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
5. Bersedekah
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan. Sedekah di malam Lailatul Qadar memiliki nilai yang sangat besar.
Ibnu Abbas RA berkata,
"Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan ketika Jibril menemuinya." (HR Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
1. Lebih Baik dari Seribu Bulan
Mengutip buku Tafsir Ar-Rahmah: Juz 30 karya Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto, malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Hal ini berdasar firman Allah SWT dalam surat Al-Qadr ayat 3,
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
2. Malaikat Turun Membawa Keberkahan
Dalam surat Al-Qadr ayat 4, Allah SWT berfirman,
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Artinya: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
3. Malam Penuh Keselamatan
Dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Qadr ayat 5, Allah SWT berfirman tentang Lailatul Qadar sebagai malam penuh kesejahteraan.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
4. Dosa-dosa Diampuni
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari)
Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar. Aamiin.
(dvs/kri)
Komentar Terbanyak
Vasektomi Ingin Dijadikan Syarat Bansos, MUI: Haram
Israel Bak 'Neraka' Imbas Dilanda Kebakaran Hutan
Pandangan Ulama soal Vasektomi untuk Syarat Bansos