Surat Al-Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari empat ayat yang menjelaskan bahwa Allah SWT itu Esa, tidak ada yang setara dengan-Nya.
Dalam buku Konseling Qur'ani karya Dr. H. Cholil, M.Pd.I, dijelaskan bahwa surat Al-Ikhlas mengajarkan tauhid, yaitu keyakinan bahwa hanya Allah yang patut disembah. Surat ini juga membantah kepercayaan orang-orang musyrik dan ahli kitab yang menyekutukan Allah dengan makhluk lain.
Dengan kata lain, surat Al-Ikhlas menguatkan keyakinan bahwa Allah itu satu dan tidak ada yang menyerupai-Nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah Orang yang Mencintai Surat Al Ikhlas
Di zaman Rasulullah SAW, ada beberapa sahabat yang sangat mencintai surat Al-Ikhlas. Salah satu kisahnya diceritakan dalam buku 115 Kisah Menakjubkan Dalam Kehidupan Rasulullah SAW karya Fuad Abdurahman.
Dikisahkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengutus seorang sahabat untuk memimpin pasukan kecil. Sahabat ini memiliki kebiasaan membaca surat Al-Ikhlas setiap kali menjadi imam dalam salat. Setelah membaca surat Al-Fatihah, ia selalu melanjutkan dengan surat Al-Ikhlas di setiap rakaat.
Hal ini membuat para pasukan penasaran. Ketika kembali ke Madinah, mereka menyampaikan hal ini kepada Rasulullah SAW. Rasulullah pun meminta mereka menanyakan alasannya.
Sahabat itu menjawab, "Karena surat ini berisi tentang sifat Allah Yang Maha Penyayang, dan aku sangat menyukainya."
Mendengar jawaban itu, Rasulullah SAW bersabda, "Sampaikan kepadanya bahwa Allah mencintainya."
Kisah ini mengajarkan bahwa Allah mencintai hamba-Nya yang bertakwa.
Kisah lain datang dari seorang sahabat Anshar yang menjadi imam di Masjid Quba'. Setiap kali memimpin salat, ia selalu membaca surat Al-Ikhlas setelah surat Al-Fatihah, lalu melanjutkan dengan surat lainnya.
Sebagian jemaah merasa heran dan meminta agar ia membaca surat lain. Namun, ia tetap teguh pada kebiasaannya. Saat Rasulullah SAW berkunjung ke daerah itu, para sahabat menceritakan hal ini.
Rasulullah pun bertanya kepadanya, "Mengapa kamu selalu membaca surat Al-Ikhlas dalam setiap salat?"
Sahabat itu menjawab, "Wahai Rasulullah SAW, aku sangat mencintai surat ini."
Rasulullah SAW pun bersabda, "Ketahuilah, kecintaanmu terhadap surat ini akan membawamu ke surga."
Wallahu a'lam.
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
Pandangan Ulama soal Vasektomi untuk Syarat Bansos
30 Jemaah Calon Haji Ilegal Lolos Masuk Arab Saudi
MUI Jakarta Ajak Masjid dan Mushola Bacakan Qunut Nazilah untuk Gaza