·ÉËÙÖ±²¥

Sahrul Gunawan Dinilai Bakal Jadi Pesaing Dadang di Pilbup Bandung 2024

Sahrul Gunawan Dinilai Bakal Jadi Pesaing Dadang di Pilbup Bandung 2024

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 20 Jun 2022 14:14 WIB
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Kabupaten Bandung -

Gelaran Pilkada (pemilihan kepala daerah) di Kabupaten Bandung masih beberapa tahun lagi. Namun calon figur yang berpotensial sudah mulai terlihat.

Sosok figur tersebut telah mengerucut pada dua sosok petahana di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, yakni Dadang Supriatna sebagai Bupati Bandung dan Sahrul Gunawan sebagai Wakil Bupati Bandung.

Dalam analisis peneliti M. Khotib dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA, pertarungan jelang pesta politik di Kabupaten Bandung telah dimulai pada saat ini. Bahkan kedua figur pemimpin Kabupaten Bandung tersebut saat ini terlihat tidak seirama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Isu kritis yang mengemuka tentang keluhan terbatas 'peran' wabup, yang dinilai publik sebagai potret nyata sudah dimulainya pertarungan itu. Isu serupa sebenarnya kerap terjadi juga di daerah lain, di mana bupati dan wakilnya akhirnya berhadap-hadapan," ujar Khotib dalam rilis yang diterima detikJabar, Senin (20/6/2022).

Pihaknya menilai kedua figur tersebut berawal dari elektabilitas yang sama kuat. Bahkan, dalam survei pada 2020, Sahrul Gunawan unggul beberapa persen dari Dadang Supriatna.

ADVERTISEMENT

"Merujuk pada data survei satu tahun sebelum Pilkada 2020, di mana Dadang Supriatna akhirnya berpasangan dengan Sahrul, kedua figur tersebut sebenarnya berangkat dari bekal elektabilitas yang sama kuat. Bahkan, elektabilitas Sahrul berada di posisi lebih unggul 7 persen, yakni Sahrul 20 persen dan Dadang 13 persen," katanya.

Khotib menjelaskan dalam survei 2020 lalu terdapat figur lain yang akan memimpin Kabupaten Bandung. Namun, lanjut dia, pada akhirnya pertarungan sesungguhnya adalah pada dua pasangan Dadang-Sahrul dan Kurnia Agustin-Usman Sayogi.

"Ada pada dua figur lain, yaitu Gun Gun Gunawan dan Kurnia Agustina Naser dengan 13 persen. Walaupun Gun Gun akhirnya tak jadi maju. Kemudian the real pertarungan terjadi antara pasangan Dadang-Sahrul dan Kurnia Agustin-Usman Sayogi," ucapnya.

Dia menuturkan pada saat Pilkada tersebut Dadang mengambil keputusan yang cerdas dengan menggaet mantan pemain sinetron Jin dan Jun tersebut. Hal itu terbukti keduanya menjadi pemenang dalam Pilkada Kabupaten Bandung.

"Data survei mengungkapkan, kemenangan Dadang disumbang cukup besar juga oleh suara Sahrul," jelasnya.

Khotib menilai idealnya Dadang dan Sahrul kembali berpasangan pada Pilkada 2024. Menurutnya jika tidak terjadi Dadang harus repot lagi mencari wakil.

"Kemungkinan duet itu terjadi sangat kecil, mengingat berbagai manuver keduanya belakangan ini mulai menunjukkan persaingan yang vulgar," kata Khotib.

Menurutnya, jika Dadang lengah dalam mengantisipasi hal tersebut, Sahrul potensial menyalipnya pada Pilkada 2024 nanti.

"Sahrul potensial menyalipnya pada Pilkada 2024 nanti. Hal ini terjadi mengingat sejumlah data riset selama ini, bahwa mayoritas pemilih itu berkategori 'irasional', memilih bukan karena pertimbangan ilmiah rasional, tapi lebih karena emosional seperti suka," ucapnya.

"Dalam konteks ini, Dadang jangan terlalu percaya diri, apalagi hanyut dengan masukan tim yang mungkin sekedar menyenangkan. Bahwa di samping dirinya, sudah ada kandidat kuat yang bisa menyalipnya jika lengah," katanya.

Khotib menambahkan apalagi saat ini Sahrul makin percaya diri pasca resmi menjadi kader Golkar. Apalagi, menurutnya, jika terjadi adanya duet Sahrul-Kurnia Agustin Naser.

"Jika saja terjadi duet Sahrul-Kurnia Agustin Naser, akan membuat Dadang Supriatna cukup kerepotan. Sebab, bagaimanapun, dinasti Dadang Naser dan Haji Obar Sobarna mertuanya yang sama-sama mantan bupati dua periode masih punya basis massa yang kuat," ujarnya.

(mso/mso)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikFood
detikHot
detikInet
detikTravel
Sepakbola
detikFinance
detikHealth

Hide Ads