Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menyebut jumlah stok darah di Kota Bandung masih sedikit. Kepala Bidang Pelayanan Markas PMI Kota Bandung, Harry Hardiawan menjelaskan hal ini memang kerap terjadi pada bulan Desember-Januari.
"Faktornya karena libur yang cukup panjang, cuti bersama, tahun baru. Beberapa pendonor juga banyak yang memiliki kegiatan di luar kota. Sehingga kegiatan donor darah berkurang," kata Harry, Senin (22/1/2024).
Ia pun berharap supaya ada pendonor-pendonor baru yang memiliki inisiatif untuk menyumbangkan darahnya. Sebab data pada hari ini, 22 Januari 2024 mencatat stok darah di Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung pada Golongan PRC (Packed Red Cells) atau Sel Darah Merah hanya memiliki 14 labu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini stock darah jenis PRC hanya 14 labu, sangat minim sekali. Golongan darah A sebanyak 4 Labu, B 4 Labu, O 4 Labu, dan AB ada 2 Labu," ucap Harry.
Labu PRC ini menjadi penting, sebab transfusi PRC terutama diperlukan untuk pasien anemia, seperti kehamilan dan melahirkan, operasi, korban kecelakaan, hingga yang memiliki kelainan darah seperti thalasemia dan leukemia.
Angka 14 labu dikatakan sangat minim, sebab Kota Bandung dalam sehari bisa mencapai 500-600 labu. Maka kata Harry, langkah yang dilakukan PMI jika Kota Bandung mendadak membutuhkan stok darah, yakni mengajukan permintaan donor dari keluarga tersebut.
"Kebutuhannya memang cukup tinggi karena harus melayani RS yang ada di Kota Bandung dan luar Kota Bandung," ujar Harry.
"Sehingga disarankan donor keluarga atau DK. Tidak ada istilah pinjam labu darah, mau pinjam ke mana? UDD PMI Kota Bandung merupakan UDD terbesar di Jawa Barat dan PMI di kabupaten atau kota lainpun di Jabar mengalami hal yang sama," lanjutnya.
Sementara itu pada stok darah jenis Thrombocyte Concentrate (TC) bisa dikatakan stoknya lebih aman, meskipun masih terbatas. Terdapat total 77 labu dengan rincian golongan darah A 28 labu, B 15 labu, O 27 labu, dan AB 7 labu.
Kantung darah TC direkomendasikan untuk meningkatkan trombosit, terutama pada pasien trombositopenia hingga Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlah kebutuhan trombosit tersebut tergantung permintaan dokter, yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
"Untuk jumlah kebutuhan trombosit memang tidak tentu. Ini akan terlihat jika terjadi kenaikan kasus DBD. Saat ini Alhamdulillah di Kota Bandung tidak terjadi peningkatan. Mudah-mudahan kebutuhan ini tidak terlalu meningkat dalam waktu dekat ini," katanya.
Melihat kondisi tersebut, PMI Kota Bandung masih terus mencoba untuk meningkatkan kegiatan mobilisasi mobil unit donor darah supaya kebutuhan darah yang memang cukup tinggi di Kota Bandung bisa terpenuhi.
"Kita terus mengimbau para pendonor darah, terutama yang sudah waktunya donor. Bisa langsung ke kantor PMI atau di event donor darah yang dekat dengan lokasi mereka," tutur Harry.
Ia berharap, dengan seiringnya sudah mulai banyak kegiatan dan mobilitas mobil unit stok darah di Kota Bandung kembali normal di bulan Februari. Mengingat pentingnya stok darah jelang Ramadan yang tinggal dua bulan lagi.
Imbauan dan Syarat Bagi Pendonor Darah
Donor darah hanya dapat diikuti oleh seseorang yang telah memenuhi kriteria tertentu. Syarat-syarat donor darah PMI adalah sebagai berikut:
- Sehat jasmani dan rohani
- Berusia 17-60 tahun dan sampai 65 tahun untuk pendonor darah yang sudah rutin mendonorkan darahnya sampai akhirnya berhenti atas pertimbangan dokter
- Berat badan minimal 45 kilo gram
- Tekanan darah normal (Sistole 100-180 dan Diastole 70-100)
- Kadar haemoglobin 12,5-17,0 gr/dL%
- Demi keamanan dan keselamatan pendonor sesuai dengan PERMENKES 91 Tahun 2015, interval waktu sejak donor darah terakhir minimal 2 bulan.
Imbauan bagi para pendonor darah terutama pendonor pemula baiknya diperhatikan beberapa hal berikut:
- Pendonor harus cukup istirahat tidur malam hari baiknya 7-8 jam semalan agar tensi darahnya dalam kisaran normal.
- Khusus pendonor wanita tidak sedang haid atau menstruasi.
- Pendonor tidak sedang mengkonsumsi obat antibiotik dokter bisa mengakibatkan menurunnya kondisi tubuh nanti akan dilakukan pengecekan oleh dokter PMI.
- Bagi pendonor pemula yang sudah diambil darahnya oleh petugas PMI tidak diperkenankan langsung aktifitas tetapi rehat sebentar antara 10-15 menit untuk recovery/pemulihan pasca donor menghindari pusing atau jatuh.
- Pemeriksaan kesehatan secara ditail atau rinci akan dilakukan wawancara oleh Dokter PMI.
Jadwal dan Lokasi Titik Donor Darah
Bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darah langsung ke kantor PMI di Jalan Aceh No. 79, pelayanan telah dibuka sejak pukul 08.00-21.00 WIB.
Pelayanan ini dibuka lebih lama sampai stok darah di Kota Bandung dalam kondisi stabil. Sedangkan untuk agenda PMI Mobile yang terbuka untuk umum, dapat dikunjungi di titik berikut:
Senin, 22 Januari 2024
1.PMI Kota Bandung Lt.2, JI. Aceh no.79
Oleh Komunitas Sahabat Donor Darah
Pukul 10.00-15.00 WIB
Link daftar: https://bit.ly/KSDD-ANDDMini
2.Lantai 5 Yogya Grand Kepatihan
Pukul 09.00 - selesai
Kontak daftar: 082133001081
Selasa, 23 Januari 2024
1.PMI Kec. Antapani
JI. A.H. Nasution no. 14 (Kantor Kec. Arcamanik)
Pukul 08:30 WIB
Rabu, 24 Januari 2024
1.Paskal Hypersquare (paskal Lodge)
Oleh Buddha Tzu Chi
Pukul 08:30
Selasa, 27 Februari 2024
1.Ruang Lt. 1 Pasca Sarjana Universitas Islam Nusantara
Jl. Soekarno Hatta No.530, Buahbatu, Kota Bandung
Pukul 09:00-11.30 WIB
Kontak dan link daftar:
081220462046 / 085157187792
bit.ly/DonorDarah-Seri5-UNINUS
Jika detikers ingin mengadakan event Donor Darah, bisa daftar langsung ke Bagian Rekruitmen Donor di Kantor PMI Kota Bandung, atau hubungi via WhatsApp 0895401499297 dengan jam operasional Senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB.
Sementara terkait informasi Stock ketersediaan & Permintaan Darah bisa hubungi 0224207052, Penanganan Kecelakaan & Gawat Darurat hubungi 02220542781 & 0224213858.
Selain itu, masyarakat juga bisa manfaatkan mobil unit PMI yang berkeliling di sejumlah lokasi. Titik dan jadwalnya bisa dipantau dan dicek melalui akun media sosial PMI Kota Bandung, @pmikotabdg.
(aau/sud)