·ÉËÙÖ±²¥

Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan berpeluang berpasangan di Pilbup Bandung 2024. Pasalnya partai Golkar dan PKS saat ini telah sepakat berkoalisi.

Gun Gun Gunawan diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung periode 2016-2021. Kemudian sosok Sahrul Gunawan saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung.

Partai Golkar, PKS, dan PDI Perjuangan telah memutuskan berkoalisi dengan nama koalisi Alus Pisan (Agamis, Lestari/Luhung, Unggul, Sejahtera, Happy, dan Berkesan). Para partai tersebut telah sepakat bertarung dengan koalisi Bandung Bedas.

Sahrul mengatakan, tak menutup kemungkinan bisa berpasangan dengan Gun Gun Gunawan. Apalagi jika permintaan tersebut datang dari masyarakat.

"Iya saya kira itu harapan dari masyarakat, sebagian. Namun saya kira keputusan partai yang bisa menentukan, yang penting kami-kami yang ditugaskan oleh partai ini bekerja semaksimal mungkin," ujar Sahrul, kepada awak media, Selasa (9/7/2024).

Dia mengaku, telah berteman sejak lama bersama sosok Gun Gun Gunawan. Pada periode pilkada sebelumnya pun hampir berpasangan.

"Sebetulnya kami taarufnya sudah lama. Iya saat ini terus kemudian kami ada wacana akan dipasangkan, itu kami menyambut baik. Mengenai komposisi dan lain sebagainya kami serahkan kepada pimpinan partai," katanya.

Menurutnya saat ini masih menunggu instruksi dari partai terkait pilkada mendatang. Apalagi dirinya telah digadang-gadang akan berhadapan langsung dengan Dadang Supriatna.

"Survei kedua belum, namun memang cukup mengagetkan ketika saya belum ngapa-ngapain sudah head to head secara survei dari elektabilitas. Itulah yang membuat keyakinan dari partai Golkar kalau saya perhatikan namun karena memang mekanisme dari partai Golkar dan ada dua Calon saya salah satunya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan mengaku setiap partai memiliki calon yang diusung. Makanya kata dia, hal tersebut harus perlu dihormati.

"Meskipun punya cara pandang dan dinamika yang berbeda, tapi hari ini kita mesti memiliki cara pandang yang sama untuk bisa mewarnai Kabupaten Bandung. Komunikasi ini bukan hanya terjadi pasca deklrasi saja, ada hari selanjutnya, untuk lebih intens berkomunikasi karena waktu untuk ikut Pilkada 2024," pungkasnya.