·ÉËÙÖ±²¥

Partai Gerindra resmi mengusung kadernya, Ridwan Dhani Wirianata sebagai Calon Wali Kota Bandung 2024. Penetapan itu dibacakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang hadir dalam Deklarasi Cawalkot Partai Gerindra di Ballroom Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jumat (19/7/2024).

Dalam deklarasi tersebut, turut hadir Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Taufik Hidayat, dan Ketua DPC Gerindra Kota Bandung Toni Wijaya.

"Atas nama Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, dengan ini kami serahkan rekomendasi bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Bandung 2024-2029 atas nama Ridwan Dhani Wirianata," ucap Muzani saat membacakan deklarasi, Jumat (19/7/2024).

Pembacaan dan penyerahan simbolis deklarasi tersebut, disambut riuh ratusan partisipan partai yang hadir di situ. Mayoritas warga yang datang ialah emak-emak yang tak berhenti meneriakkan Dhani 'kasep' atau 'ganteng' dalam bahasa Sunda.

Muzani mengungkap, bahwa Prabowo menunjuk Dhani yang dulu menjabat sebagai Sekretaris Pribadinya, atas dasar mencari figur yang tepat bagi kota yang selalu memenangkannya dalam tiga kali Pemilihan Presiden.

"Seperti yang kita sampaikan, Pak Prabowo telah mendapat kepercayaan sebagai Presiden terpilih. Pak Prabowo merasa Bandung itu kota yang tidak pernah meninggalkannya. Beliau merasa berutang, beliau mencari figur yang bisa menyelesaikan dengan baik persoalan lingkungan dan lainnya di Kota Bandung. Figur yang bisa memiliki kemampuan diskusi dan tokoh masyarakat, jadi kemudian pilihannya jatuh ke Dhani," ucap Muzani.

Dhani dianggap punya kemampuan untuk menempati visi Prabowo ke Kota Bandung, sekaligus sebagai orang yang dekat dengan Pak Prabowo. Diharapkan Dhani akan punya kekuatan untuk menang sebagai Wali Kota atau Wakil Wali Kota Bandung.

Muzani mengaku tak masalah jika Dhani nantinya ditempatkan sebagai Wakil Wali Kota. Fokusnya kini, DPC dan Dhani perlu menentukan pendamping yang membuat kans kemenangannya tinggi.

"Kami sedang menggalang koalisi dengan DPC yang akan mengusung Cawalkot. Dhani juga akan menentukan pendampingnya. DPC, PAC, dan ranting harus berjuang mendukung Dhani sebagai Wali Kota ataupun wakil," sambungnya.

Sementara itu Dhani dalam orasinya menyebut bahwa misi pemenangan menjadi tujuan Partai Gerindra dan para pendukungnya. Dhani mengucap punya misi besar, yakni menyinkronkan program dan janji politik yang sudah dicanangkan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Gerindra memiliki kader orang yang mengerti perjuangan Prabowo Subianto. Janji politik dan program baik untuk masyarakat harus disukseskan. Tentu beban sebagai pemenang itu lebih berat, karena bertanggung jawab dengan janji-janji, tapi momentum ini harus kita manfaatkan. Kalau punya kader terbaik itu harus memikirkan mereka yang ada di bawah," ucap Dhani dengan lantang.

Lalu apa program yang dijanjikan Dhani untuk daerah pencalonannya? Dhani lebih banyak bicara soal birokrasi, seperti mempermudah pembuatan Akta Kelahiran tepat di hari setelah kelahiran bayi, pembuatan KTP tepat setelah usia 17 tahun, dan membangun banyak sekolah.

"Kalau nanti Dhani jadi Wali Kota, akan memikirkan dari anak lahir langsung kasih Akte, agar ibu-ibu nggak perlu urus-urus lagi. Semua dipikirkan dari lahir sampai ajal menjemput. SD akan dibangun lebih banyak, supaya anaknya TK selesai, nggak perlu khawatir. Karena tadi saya di jalan dari Dago turun ke bawah, ada ibu-ibu pada antre daftar sekolah, besok emak-emak nggak perlu khawatir," janjinya.

Ditanya soal langkah terkini pemenangannya dan siapa calon pendamping yang sedang diincarnya, Dhani belum bisa banyak mengungkap. Katanya, lobi-lobi ke partai lain untuk berkoalisi masih terus dilakukan.

"Saat ini kami sedang menyasar ke kelurahan, kecamatan, dan kerja-kerja politik sedang dilakukan. Masih terus penjajakan ke partai-partai lain, Insyaallah dalam waktu dekat lah. Tapi balik lagi kita laporkan ke DPP pusat, seluruh keputusan dari pusat," kata dia.